TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyoroti masih tingginya tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan.
Pasalnya, keterisian tempat tidur isolasi maupun intensive care unit (ICU) khusus pasien Covid-19 tak kunjung menurun, meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 sudah diberlakukan.
"Saya memberi catatan khusus mengenai BOR. Bed occupancy rate-nya masih di atas 90 persen. Hal ini perlu diwaspadai," ujar Tito di Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus, Pemkot Tangsel: Seluruh Aturan Ikuti Pusat
Menurut Tito, tingginya BOR di Tangerang Selatan sudah dapat dipastikan membuat pasien Covid-19 sulit mendapatkan ruang perawatan.
Untuk itu, dia meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera menambah tempat tidur khusus pasien Covid-19, baik di rumah sakit swasta maupun milik pemerintah.
"Karena kalau BOR di atas 90 persen, artinya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan tempat perawatan," kata Tito
"Karena itu perlu dilakukan penambahan untuk bed Covid-19, baik dari rumah sakit pemerintah maupun swasta yang dikonversi untuk menjadi tempat perawatan Covid-19," sambungnya.
Baca juga: PKL Boleh Layani Makan di Tempat, Bima Arya: Maksimal 3 Pengunjung, Waktu Makan 20 Menit
Adapun tingginya tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit berdampak pada banyaknya pasien Covid-19 yang mengalami perburukan dan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data LaporCovid-19, kasus kematian saat isolasi mandiri dan di luar rumah sakit yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan mencapai 30 kasus.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dicatatkan LaporCovid-19 sejak Juni 2021 hingga 27 Juli 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.