JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak kepolisian mengusut para pesepeda road bike yang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan.
Dilansir Tribunnews.com, Riza akan meminta pihak kepolisian agar mengatur lalu lintas di area JLNT Antasari agar peristiwa itu tidak terjadi lagi.
"Nanti Dinas Perhubungan sama Polda yang akan mengatur agar kegiatan seperti ini tidak terjadi lagi," kata Riza di Jakarta, Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Viral Video Peleton Road Bike Terobos Masuk JLNT Antasari
Politikus Partai Gerindra ini menekankan, aturan larangan sepeda melintas di JLNT Antasari sudah tertera jelas di rambu yang sudah dipasang.
"Kan sudah ada ketentuan mana yang jadi wilayah pejalan kaki, sepeda, motor, mobil bahkan truk. Semua sudah diatur tempatnya dan jamnya," kata dia.
Riza meminta agar para pesepeda tidak mengulangi perbuatannya dan menghargai aturan dan hak-hak pengguna jalan lainnya.
"Kami minta semua menghormati, menghargai, patuh dan taat pada aturan yang ada," ucap dia.
Kapolda Mertro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran sebelumnya menegaskan, akan menyita sepeda bagi masyarakat yang nekat gowes saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Sepeda akan saya kandangkan kalau (masyarakat) nekat bersepeda selama PPKM Darurat," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Menghapus Kasta Pesepeda di Jakarta
Menurut Fadil, penindakan itu bermaksud untuk menekan penularan Covid-19 kepada masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.