Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Tren Kematian Pasien Covid-19 Turun, tapi Masih di Atas 100 Kasus Per Hari

Kompas.com - 01/08/2021, 10:45 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tren kasus kematian pasien Covid-19 di Jakarta mulai menurun.

Namun, dia menekankan, angka kematian masih di atas 100 kasus per hari.

Dia berpatokan pada data pemakaman dengan protokol Covid-19 di Jakarta yang kini berada di angka 150-200 pemakaman dalam sehari.

"Tren pemakaman dengan menggunakan protokol Covid juga menurun. Saat ini sekitar 150 sesekali sampai 200 pemakaman protap Covid per hari," kata Anies dalam keterangan video, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Ironi Pandemi di Jakarta: RS Diklaim Mulai Lengang, tapi Kematian Pasien Covid-19 Tetap Tinggi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberi sambutan usai menyaksikan proses vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi KG di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021). Vaksinasi kerjasama Dewan Pers dan Kompas Gramedia ini bertepatan dengan HUT ke-56 Harian  Kompas. Target peserta vaksinasi sebanyak 10.000 pekerja media.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberi sambutan usai menyaksikan proses vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi KG di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021). Vaksinasi kerjasama Dewan Pers dan Kompas Gramedia ini bertepatan dengan HUT ke-56 Harian Kompas. Target peserta vaksinasi sebanyak 10.000 pekerja media.
Menurut Anies, penurunan memang terjadi jika dibandingkan dengan puncak pandemi Covid-19 yang bisa menyentuh 400 pemakaman dengan protokol Covid-19 dalam sehari.

Selain pemakaman dengan protokol Covid-19, Anies menyebut tren kematian pasien Covid-19 saat isolasi mandiri juga menurun.

"Tren kematian isoman juga menurun saat ini kurang dari 5 seharinya, sebelumnya pernah sampai 75 kematian sehari," ucap dia.

Meski mengalami penurunan, Anies mengatakan, kematian akibat Covid-19 tidak bisa dipandang hanya sekadar angka statistik belaka.

Menurut Anies, ada banyak duka akibat kematian. Terlebih orang-orang yang selama ini dianggap sebagai tulang punggung keluarga.

"Bahkan kehilangan orang-orang yang diandalkan untuk menopang kehidupan keluarga," ucap dia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jakarta Capai Target Lebih Cepat dari Rencana Jokowi

Untuk itu, Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini meminta warga yang berada di Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.

"Oleh karena itulah kita harus ikhtiar, untuk mengurangi risiko meninggikan potensi keselamatan diri keselamatan keluarga, keselamatan lingkungan kita dengan cara melakukan vaksinasi," kata Anies.

Kompas.com mencatat rata-rata angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta dalam dua pekan terakhir mencapai 159 orang dalam sehari.

Berikut angka kematian kasus Covid-19 di Jakarta dalam dua pekan terakhir:

18 Juli: bertambah 201, total meninggal 10.103

19 Juli: bertambah 242, total meninggal 10.345

20 Juli: bertambah 265, total meninggal 10.610

21 Juli: bertambah 82, total meninggal 10.692

22 Juli: bertambah 173, total meninggal 10.865

23 Juli: bertambah 156, total meninggal 11.021

24 Juli: bertambah 160, total meninggal 11.181

25 Juli: bertambah 152, total meninggal 11.333

26 Juli: bertambah 103, total meninggal 11.426

27 Juli: bertambah 170, total meninggal 11.606

28 Juli: bertambah 82, total meninggal 11.688

29 Juli: bertambah 156, total meninggal 11.844

30 Juli: bertambah 108, total meninggal 11.952

31 Juli: bertambah 183, total meninggal 12.135

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com