Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Tino dan Hari, Empat Harimau Sumatera di Ragunan Juga Jalani Tes Swab PCR

Kompas.com - 02/08/2021, 20:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Enam dari sembilan ekor Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dinyatakan telah menjalani swab test PCR pada Senin (2/8/2021).

Uji sampel melalui swab test PCR itu dilakukan oleh TMR bersama Balai Besar Penelitian Veteriner Subang Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Dari total enam ekor harimau sumatera yang telah menjalani swab test PCR, dua di antaranya yaitu Hari dan Tino.

Dokter Hewan TMR, Ahmad Muchsin mengatakan, ada total sembilan ekor harimau sumatera yang berada di TMR.

"Alhamdulilah, sembilan ekor harimau yang ada di klaster harimau ini, kami sudah berhasil mengambil enam sampel dari enam ekor," kata Muchsin dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin (2/7/2021) malam.

Baca juga: Pengelola Ragunan Belum Tahu Awal Mula Penularan Dua Harimau hingga Terinfeksi Covid-19

Muchsin menyebutkan, teknik pengambilan sampel terhadap harimau sumatera berbeda dengan satwa jinak lainnya.

Ia menyebutkan, para petugas wajib mengondisikan satwa agar dalam kondisi nyaman dan tak ada gangguan.

"Dan hanya orang-orang tertentu atau orang yang dekat yang bisa mendekat dengan satwa tersebut sehingga untuk pengambilan sampel bisa tercapai," ujar Muchsin.

Muchsin menjelaskan, enam ekor harimau sumatera yang menjalani swab test PCR tersebut dikondisikan oleh para keeper-nya.

Proses pengambilan sampel secara manual tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa pembiusan.

"Alhamdulilah, kami menghindari pembiusan. Kalau masih bisa dilakukan dengan cara manual, kami lakukan secara manual," kata Muchsin.

Baca juga: Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19, Tracing Dilakukan jika Satwa Bergejala Klinis

Keeper yang dimaksud adalah orang-orang yang biasa merawat dan sudah tak asing bagi para harimau sumatera

Meski demikian, tingkat kewaspadaan tetap diutamakan lantaran harimau termasuk ke dalam kategori hewan buas.

Enam sampel dari swab test PCR dari harimau yang telah dilakukan pengambilan akan dibawa ke Balai Besar Penelitian Veteriner Subang.

Sebelumnya, dua harimau masing-masing bernama Tino (9 tahun) dan Hari (12 tahun) dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com