BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Polisi Gelar Vaksinasi Covid-19 bagi 10.000 Warga di Kawasan Pabrik Jatiuwung

Kompas.com - 02/08/2021, 21:02 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10.000 warga di kawasan pabrik yang ada di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, menerima vaksinasi Covid-19 pada Senin (2/8/2021).

Adapun pihak yang menggelar vaksinasi tersebut adalah Polres Metro Tangerang Kota.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima berujar, vaksinasi tersebut merupakan rangkaian kegiatan menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-71 RI pada 17 Agustus 2021.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini menyasar buruh yang bekerja di Jatiuwung, selaku penggerak roda ekonomi masyarakat.

Baca juga: Kejar Target, Pemkot Tangsel Tunjuk Sejumlah Sekolah Jadi Sentra Vaksinasi Anak

Selain itu, munculnya berbagai klaster Covid-19 di kawasan pabrik turut menjadi alasan mengapa kepolisian menggelar vaksinasi di sana.

"Sengaja dilakukan untuk membuat herd immunity kepada para buruh dan keluarganya, juga masyarakat sekitar pabrik di Jatiuwung," ujar Deonijiu, dilansir dari Tribun Jakarta, Senin.

Dia mengungkapkan, kepolisian menargetkan sekitar 10.000 orang termasuk buruh yang bakal menerima vaksin jenis AstraZeneca dan Sinovac pada hari ini.

Katanya, vaksinasi di kawasan itu menyasar target mulai anak berusia 12 tahun ke atas.

"Bisa diberikan kepada buruh, keluarga, masyarakar sekitar mulai dari anak-anak berumur 12 tahun sampai dewasa," ujar Deonijiu.

Baca juga: Dapat Vaksin Covid-19 di Rutan, John Kei Ajak Warga Binaan Ikut Vaksinasi

Fatmawati, seorang buruh di Jatiuwung, merasa lega sekaligus lebih tenang usai menerima vaksinasi Covid-19.

Pasalnya, sebagai karyawan pabrik, dia harus bekerja dari lokasi setiap harinya.

Fatmawati juga sempat merasa khawatir bakal terpapar Covid-19 sebelum disuntik vaksin.

"Sekarang alhamdulillah sudah sedikit lega ya karena sudah divaksin Covid-19," katanya, dilansir dari Tribun Jakarta.

"Baru dosis pertama, masih tunggu dua mingguan lagi baru disuntik dosis kedua," sambung Fatmawati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 'Food Vlogger' Codeblu Berkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Farida Nurhan

Polisi Periksa "Food Vlogger" Codeblu Berkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Farida Nurhan

Megapolitan
Selidiki Kematian Bocah yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia di Depok, RS Polri: Perlu Toksikologi

Selidiki Kematian Bocah yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia di Depok, RS Polri: Perlu Toksikologi

Megapolitan
Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Megapolitan
Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Megapolitan
12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

Megapolitan
Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi 'Puskesmas Pembantu'

Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi "Puskesmas Pembantu"

Megapolitan
Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Megapolitan
Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Megapolitan
Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Megapolitan
Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Megapolitan
Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Megapolitan
Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com