Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2021, 16:07 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menyimpulkan bahwa pengendara mobil sedan yang diduga telah menghalangi laju ambulans di Jalan Raya Jakarta-Bogor kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, tak bersalah.

Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Dicky Priambudi Sutarman menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sopir beserta awak ambulans.

Hasilnya, diketahui bahwa ambulans tersebut tidak sedang bertugas menjemput pasien kritis di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat.

"Kami mendapatkan fakta bahwa ambulans tersebut pada saat kejadian, Rabu (28/7/2021), itu tidak sedang dalam menjemput pasien yang kritis," ujar Dicky kepada wartawan.

Baca juga: Video Ambulans Diduga Dihalangi Kendaraan Lain di Pamulang Viral, Polisi Kejar Pelaku

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Dicky, ambulans tersebut hanya sedang dalam perjalanan mengambil tempat tidur pasien. Sehingga, ambulans tersebut tidak dalam perjalanan gawat darurat yang harus diprioritaskan.

"Kami mengambil kesimpulan bahwa ambulans tersebut tidak sedang melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, ambulans ini tidak termasuk ke dalam kategori kendaraan yang di prioritaskan," ungkap Dicky.

Di sisi lain, Dicky mengatakan pengendara mobil sedan yang berada tepat di depan ambulans tidak bermaksud menghalangi laju ambulans.

Menurut Dicky, pengemudi mobil sedan terpaksa melaju di depan ambulans beberapa saat dan tidak langsung memberi jalan karena terdapat kendaraan lain di lajur kiri.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Kota Bekasi Dibagi Menjadi 6 Waktu

"Berdasarkan keterangan klarifikasi dari pihak kendaraan sedan juga hanya beberapa saat di depan ambulans, untuk melihat situasi lajur kiri yang kosong," kata Dicky.

Dicky pun menegaskan bahwa pengendara mobil sedan yang sebelumnya diduga menghalangi laju ambulans itu tidak melanggar Pasal 287 Ayat 4 Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Kami mengambil kesimpulan bahwa kendaraan sedan ini tidak melanggar pas 287 ayat 4. Oleh karena itu kami tidak melakukan penindakan kepada kendaraan sedan tersebut.

Sebelumnya, viral video sebuah ambulans diduga telah dihalang-halangi oleh kendaraan lain saat sedang melintas di Jalan Raya Jakarta - Bogor, Pamulang, Tangerang Selatan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Tangselmomen, terlihat ambulans sedang berjalan sambil menyalakan sirine di jalan tersebut. Di depannya, tampak sebuah mobil jenis sedan berjalan dan diduga telah menghalang-halangi laju ambulans yang berjalan di lajur kanan.

Tak lama kemudian mobil sedan itu mengambil lajur kiri, sambil tetap melaju kencang di samping ambulans.

Perekam video sempat meneriaki pengendara mobil tersebut dari dalam ambulans. Setelah itu, ambulans melaju kencang meninggalkan mobil tersebut.

"Woy, gue viralin lo! Gue viralin lo, masuk nih TV," kata perekam video.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com