Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat 93 Persen, BOR di RS Rujukan Kota Tangerang Kini Sentuh 53 Persen

Kompas.com - 03/08/2021, 19:28 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, tingkat keterisian kasur (bed occupancy rate/BOR) pasien Covid-19 di RS rujukan di wilayah itu menyentuh angka 53 persen per Selasa (2/8/2021) ini.

Menurutnya, angka BOR tersebut menurun cukup signifikan jika dibandingkan dengan BOR pada awal Juli 2021 yang menyentuh angka 93 persen.

Penurunan angka BOR juga terjadi di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) khusus pasien Covid-19 di Kota Tangerang.

Per hari ini, BOR di RIT itu menyentuh angka 27,45 persen. Sedangkan, pada awal Juli 2021, BOR di RIT mencapai 92 persen.

Baca juga: Tangerang Masih Berstatus PPKM Level 4, Wali Kota: Enggak Buru-buru Turun, Takut Kayak Negara Lain

Kata Arief, penurunan angka BOR di kedua fasilitas kesehatan itu berdasarkan penerapan PPKM level 4, utamanya yang diterapkan pada 26 Juli-2 Agustus 2021.

"Kalau dilihat, angka BOR di RS menurun. Angka kematian akibat Covid-19 makin turun," sebutnya melalui sambungan telepon, Selasa.

Meski demikian, Arief mengatakan, pihaknya harus tetap melakukan testing, tracing, dan treatment (3T).

Vaksinasi kepada warga juga menjadi upaya yang terus dilakukan guna menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu.

"Cuma, kami ini sekarang tetap harus melakukan 3T plus vaksinasi ya," ucap dia.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Bertambah 129, Pasien Aktif Jadi 4.662 Orang

Dia mengakui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menggencarkan vaksinasi di saat kasus harian Covid-19 sedang menurun di sana.

Pasalnya, persentase warga yang tervaksinasi dan masih terpapar Covid-19 di kota itu tergolong kecil, yakni tiga persen dari seluruh pasien.

Berdasarkan catatannya, warga yang meninggal karena Covid-19 juga lebih banyak dari pasien yang belum tervaksinasi.

"Mereka yang sudah vaksin terpapar angkanya kecil, 3 persen-an. Yang meninggal lebih banyak yang belum divaksin," ungkap Arief.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 129 kasus baru Covid-19 pada Senin (2/8/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 25.597 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 409 orang sehingga berjumlah 20.588 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) berkurang 283 orang sehingga berjumlah 4.662 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah tiga orang sehingga berjumlah 347 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com