DEPOK, KOMPAS.com - Sopir angkot di salah satu pangkalan angkutan perkotaan di kota Depok, Jawa Barat, mengungkapkan keadaaan pendapatan akhir-akhir ini.
Kepada Kompas TV, Supriatna, sopir angkot D09 trayek Terminal Depok-Kampung Sawah, mengaku pendapatannya hanya sedikit meski narik sampai malam.
“Sehari dapat Rp 50.000, maksain sampai malam. Itu bensin doang, paling gede bawa pulang Rp 20.000-Rp 30.000, " ungkap Supriatna.
Pendapatan tersebut diakui Supriatna tidak cukup, tetapi ia mengaku pasrah. Sebab, ia sudah berusaha bekerja sampai malam.
"Dibilang cukup ya dicukup-cukupin, sebenarnya enggak cukup, terpaksa dijalanin saja," kata sopir angkot berwarna merah muda ini.
Baca juga: Video Viral Sejumlah Gadis Adu Jotos, Polisi Bantah Kejadiannya di Depok
Hal serupa juga dialami Ahmadi, sopir angkot dengan nomor trayek sama. Ahmadi mengaku pendapatan yang didapatkan setiap hari hanya cukup untuk bensin.
Ia bahkan tidak bisa memberikan setoran kepada pemilik angkot.
"Dapat duit untuk bensin saja. Setorannya enggak ada, kasihan pemilik. Saya cuma bawa pulang Rp 20.000, kadang Rp 10.000," ungkap Ahmadi.
Ahmadi mengatakan, sebelumnya, sopir angkot seperti dia bisa memberikan setoran kepada pemilik kendaraan sebanyak Rp 100.000 per hari.
"Sekarang (setoran) menjadi Rp 50.000, tapi segitu saja juga enggak dapat, cuma Rp 20.000-Rp 30.000, untuk beli oli doang,” keluh Ahmadi.
Baca juga: Pungli BST Rp 600.000 di Depok, Warga Mengaku Diminta Rp 400.000
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.