Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Berikan Relaksasi Pajak untuk Usaha Pariwisata

Kompas.com - 04/08/2021, 21:02 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana kembali memberikan stimulus pajak untuk sektor usaha pariwisata.

Dia mengatakan, rencana itu sedang dimatangkan agar sektor pariwisata di DKI Jakarta bisa selamat di tengah pandemi Covid-19.

"Kami di Pemprov DKI bersama SKPD lainnya terus mematangkan bagaimana kami memberikan stimulus-stimulus khususnya di sektor pariwisata yang terkait dengan perpajakan," kata Gumilar dalam acara podcast Pemprov DKI Jakarta, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Berikut Daftar RT Zona Merah Terbaru di Jakarta

Gumilar berharap, rencana pengurangan pajak bagi sektor pariwisata bisa meringankan beban pengusaha pariwisata yang paling terdampak pandemi Covid-19.

"Paling tidak ada sedikit bantuanlah ya merelaksasi dari sektor perpajakan," ucap Gumilar.

Selain relaksasi pajak, Gumilar menyebutkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berencana memberikan bantuan senilai Rp 2,4 triliun untuk membantu sektor pariwisata di tengah pandemi.

Pemprov DKI Jakarta sedang menanti petunjuk teknis untuk pencairan bantuan yang akan diberikan pada pelaku usaha pariwisata.

"Kami sedang menunggu juknisnya, insya Allah dalam waktu dekat kami akan informasikan ke teman-teman untuk bisa mendapatkan bantuan-bantuan seperti ini," ucap Gumilar.

Baca juga: UPDATE 4 Agustus: Ada 2.981 Kasus Baru, Pasien Covid-19 di Jakarta Naik 447

Bantuan hibah dari Kemenparekraf pernah disalurkan untuk pengusaha hotel dan restoran di DKI Jakarta November tahun lalu.

Besaran dana hibah yang diterima dari Kemenparekraf sebesar Rp 511 miliar. Dana hibah itu dibagi menjadi dua bentuk, yaitu dana hibah langsung sebanyak 70 persen dan dana hibah tidak langsung 30 persen.

Dana hibah langsung diberikan langsung kepada usaha restoran dan hotel, sedangkan dana hibah tidak langsung akan disimpan untuk peningkatan program bimtek, sosialisasi dan sarana kebersihan, kesehatan dan keindahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com