Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Terima Pasokan 46.000 Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 19:44 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

BEKASI,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menerima pasokan vaksin Covid-19 tambahan sebanyak kurang lebih 46.000 dosis dari pemerintah pusat.

Wakil Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan, stok tersebut akan digunakan untuk mendukung program percepatan vaksinasi dan akan menyasar warga hingga pelosok desa.

“Stok vaksin masih aman dan minggu ini saja datang sekitar 46.000 dosis. Iya setiap minggu (tambahan vaksin) datang,” ujar Masrikoh dikutip Warta Kota, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: UPDATE 5 Agustus: Kabupaten Bekasi Catat 197 Kasus Baru Covid-19, Totalnya Tembus 44.094

Masrikoh berujar, vaksin tambahan yang diterima Pemkab Bekasi terdiri dari beberapa jenis, yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan Moderna.

“Untuk yang Moderna datang hari ini. Itu untuk booster (dosis ketiga) para nakes (tenaga kesehatan),” ungkapnya.

Dengan adanya tambahan pasokan vaksin, Masrikoh yakin Kabupaten Bekasi bisa melakukan percepatan vaksinasi bagi masyarakat hingga pelosok desa.

Seperti diketahui, Pemkab Bekasi menargetkan 50 persen warga di wilayah tersebut telah divaksinasi hingga akhir Agustus 2021.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Terima Tambahan 46.000 Dosis, Pemkab Bekasi Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Hingga Pelosok Desa". (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com