Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.024 WNA Masuk Indonesia Lewat Bandara Soekarno-Hatta sejak Agustus, 303 di Antaranya dari China

Kompas.com - 09/08/2021, 21:42 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi mencatat, ada 11.059 penumpang dari luar negeri memasuki Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, sejak 1-9 Agustus 2021.

Kepala Bidang Tikim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Sam Fernando berujar, dari 11.059 orang itu, sekitar 2.024 penumpang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).

Dengan demikian, sisa 9.035 penumpang sisanya adalah warga negara Indonesia (WNI).

"WNA yang masuk sebesar 2.024 dan sisanya adalah 9.035 WNI," ungkap Sam dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Lewat Bandara Soekarno-Hatta, 3 WNI Turut Masuk Indonesia Bersama 34 WN China

Dia merinci, dari 2.024 WNA itu, penumpang terbanyak berasal dari negara China dengan jumlah 303 orang.

Kemudian, penumpang terbanyak kedua adalah warga negara (WN) Amerika Serikat dengan jumlah 249 orang dan WN Korea Selatan dengan jumlah 190 orang.

Sam menuturkan, para WNA tersebut masih dapat memasuki Indonesia lantaran diizinkan oleh Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 27 Tahun 2021.

Namun, tidak semua WNA diizinkan memasuki Indonesia berdasarkan aturan tersebut.

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romy Yudianto menyatakan, sejak 21 Juni-8 Agustus 2021, ada sekitar 39 WNA yang kedatangannya ditolak di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: 34 WN China Masuk Bandara Soekarno-Hatta Saat PPKM Level 4, Imigrasi: Sudah Penuhi Aturan Satgas

"Penolakan kedatangan dilakukan berdasarkan pada Permenkumham Nomor 27 Tahun 2021," papar Romy dalam keterangannya, Senin.

Dia merinci, setidaknya ada 39 WNA dari 19 negara yang kedatangannya ditolak.

Dari 39 WNA itu, sekitar 10 orang di antaranya merupakan WN Amerika Serikat, lima orang WN Prancis, tiga orang WN Denmark, empat orang WN Britania Raya, dua orang WN Spanyol, dua orang WN Turki, dan lainnya.

"Kami secara terus menerus melakukan pengawasan terhadap perlintasan  orang  yang keluar dan masuk wilayah Indonesia khususnya di Bandara Soekarno-Hatta," sebut Romy.

"Hal itu guna memastikan bahwa pelaksanaan Permenkumham No 27 Tahun 2021 dapat berjalan dengan baik," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com