TANGERANG, KOMPAS.com - Jumat (6/8/2021) lalu, kebakaran hebat melanda sebuah bengkel di kawasan ruko Cibodas, Kota Tangerang, dan menewaskan tiga penghuni ruko tersebut.
Kejanggalan yang ditemukan polisi di sekitar lokasi menyingkap fakta bahwa kebakaran tersebut bukanlah kecelakaan melainkan sebuah kesengajaan.
Pelaku pembakaran adalah pacar dari seorang pria yang ikut tewas dalam kebakaran tersebut.
Kompas.com merangkum sejumlah fakta tentang kejadian tersebut di sini:
Dari keterangan yang polisi dapatkan di lokasi kejadian, terungkap bahwa seorang korban kebakaran, pria berinisial LE (35), sempat terlibat cekcok dengan kekasihnya, MA.
Pertengkaran keduanya cukup panas, meskipun saat itu sudah larut malam, yakni sekitar pukul 23.10 WIB.
Begitu pertengkaran usai, si laki-laki keluar mobil, lalu masuk ke bengkel tersebut. Si perempuan juga memacu mobilnya.
Singkat kata, keduanya berpisah. Tak berselang lama, bengkel tempat si laki-laki berada sudah dilalap api yang dengan cepat menjalar dan menghanguskan ruko tersebut.
Baca juga: Tugu Proklamasi, Digagas 5 Tokoh Perempuan hingga Pernah Dihancurkan karena Dikira Tugu Linggarjati
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdum Rachim mengatakan, tak lama berselang, kebakaran terjadi di bengkel tersebut.
LE tewas di lokasi, begitu juga dengan kedua orang tuanya ED (63) dan LI (54).
Dua orang lain yang merupakan adik dari LE, yakni ME (22) dan NA (21) berhasil diselamatkan oleh pemadam kebakaran.
Senin, 9 Agustus 2021, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menyambangi bengkel yang sudah jadi abu itu.
Polisi melihat ada kejanggalan di balik peristiwa kebakaran yang terjadi sangat tiba-tiba.
“Kami tertantang untuk mengungkap kebenarannya," kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono, Senin.
Baca juga: 5 Perubahan Aturan PPKM Level 4 di Jakarta, Operasional Mal hingga Penerapan Ganjil Genap
Saksi di sekitar bengkel menceritakan soal pertikaian panjang si perempuan dan laki-laki.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.