Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kecelakaan Sepeda, Kala Sopir Truk Galon Ditahan untuk Tunggu Mediasi dengan Virnie Ismail

Kompas.com - 14/08/2021, 08:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sopir truk pengangkut galon, MB masih ditahan polisi buntut kecelakaan dengan artis Virnie Ismail di Jalan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan.

Hal itu karena Virnie belum memberikan keterangan kepada polisi terkait kecelakan yang dialaminya di depan Ruko Kebayoran Infinity, Kamis (12/8/2021) pagi.

Kedatangan Virnie menentukan nasib MB untuk bisa bebas dari tahanan di Polsek Pondok Aren.

"Iya masih di sini kan kasihan (sopir) truk. Ya Allah, kalau begini kan tersiksa sopirnya kasihan," ujar Kanit Lantas Polsek Pondok Aren AKP Ragil Karana saat dihubungi, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Virnie Ismail Belum Beri Keterangan, Sopir Truk Galon Masih Ditahan di Polsek Pondok Aren

Polisi sudah menghubungi pihak Virnie untuk datang memberikan keterangan soal kelanjutan proses hukum kecelakaan.

Namun belum ada kesepakatan dari pihak Virnie untuk menyelesaikan kasus kecelakaan tersebut.

"Kemarin itu dari pihak kami sudah ngobrol-ngobrol. Tapi masih belum kesepakatan untuk penyelesaian, bingung," ungkap Karana.

Karana mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa langsung menghentikan perkara kecelakaan tersebut dan melepaskan sopir.

Hal itu karena belum dilakukan mediasi dan membuat kesepakatan damai antara pihak MB dengan Virnie.

"Belum dari pihak keluarga Virnie ini sampai sekarang dihubungi susah. Kasihan sopir Pak, kan proses hukum tergantung dari korban," kata Karana.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Virnie Ismail Saat Bersepeda: Tabrak Galon hingga Tersungkur

Kronologi kecelakaan sepeda Virnie Ismail

Kecelakaan yang dialami Virnie itu terjadi pukul 07.00 WIB. Dia dan suaminya menggowes sepeda dari arah kawasan Emerald Bintaro mengarah Bintaro Xchange.

Setelah melewati Jalan Layang Boulevard Bintaro, tepatnya di depan Ruko Kebayoran Infinity, terdapat sebuah truk pengangkut galon air yang muatannya tumpah ke jalan.

"Kayaknya putus keranjangnya. Iya (galon air) berceceran, cuma yang jatuh ke bawah enggak banyak," kata Karana.

Virnie yang berjalan dari arah belakang tidak sempat menghindari galon air itu akhirnya menabrak. Dia lalu terpental dari sepedanya di tengah jalan.

"Ya mungkin karena pas banget di depannya, enggak sempat ngerem atau gimana, gitu. Ya namanya cewek, ya pasti kaget. Tiba-tiba ada galon menggelinding," ungkap Karna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com