Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Galon dan Virnie Ismail Berdamai, tapi Harus Tanggung Biaya Pengobatan

Kompas.com - 14/08/2021, 20:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sopir truk pengangkut galon, MB telah dibebaskan setelah sebelumnya ditahan polisi terkait kecelakaan yang dialami oleh artis Virnie Ismail.

Virnie mengalami kecelakaan di Jalan Boulevard Bintaro, tepatnya di depan Ruko Kebayoran Infinity, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 07.05 WIB.

Kanit Lantas Polsek Pondok Aren, AKP Ragil Karana mengatakan, MB dibebaskan setelah adanya kesepakatan berdamai oleh keluarga Virnie dalam mediasi yang dilakukan pada Sabtu (14/8/2021) ini.

"Kedua belah pihak, sopir dan korban yang juga artis sudah berdamai dan sopir sudah dizinkan keluarga korban pulang dari polsek Pondok Aren ," ujar Karana saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Virnie Ismail Tabrak Galon Saat Gowes di Bintaro, Polisi Pastikan Truk Tak Lebihi Muatan

Karana menegaskan, perdamaian itu dapat terjadi dengan catatan MB harus membiayai pengobatan Virnie yang alami luka akibat kecelakaan.

"Iya itu untuk membantu pengobatan. Sopir sanggupi menanggung biaya pengobatan korban," kata Karana.

Penahan sementara yang dilakukan polisi terhadap MB karena sebelumnya Virnie belum memberikan keterangan mengenai kelanjutan proses hukum kecelakaan tersebut.

Pada Sabtu ini, orangtua dan suami Virnie dan pihak sopir truk telah bertemu untuk mediasi.

"Suami dan orangtua Virnie sudah datang, hari ini. Tapi sedang bicara empat mata. Cuma tidak tau bicaranya dimana kita tidak ikuti," ucap Karana.

Karana menjelaskan, peristiwa kecelakaan tersebut bermula saat Virnie dan suaminya mengayuh sepeda dari arah Emerald Bintaro mengarah Bintaro Xchange.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Virnie Ismail Saat Bersepeda: Tabrak Galon hingga Tersungkur

Saat berada di depan Ruko Kebayoran Infitinty, terdapat sejumlah galon air terjatuh dari truk hingga berceceran di tengah jalan tersebut.

Virnie yang tidak sempat menghindar akhirnya menabrak galon yang menggelinding di tengah jalan tersebut.

Korban terpental dari sepedanya dan tesungkur di tengah jalan.

"Ya mungkin karena pas banget di depannya, enggak sempat ngerem atau gimana gitu. Ya namanya cewek ya pasti kaget. Tiba-tiba ada galon menggelinding," ungkap Karana.

Akibat peristiwa tersebut, kata Karana, Virni mengalami luka lecet di dengkul dan pipi sebelah kiri karena tersungkur di aspal. Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

"Luka lecet di dengkul sama di muka, pipi sebelah kiri dibawa ke rumah sakit," pungkas Karana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com