JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berencana menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran lapak pemulung di Jalan Kemang Utara IX, tepatnya dekat Pasar Warung Buncit, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Olah TKP rencananya akan dilakukan oleh anggota Polsek Mampang Prapatan dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
“Nanti mau diolah TKP. Ini masih nunggu Puslabfor,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mampang Prapatan, Iptu Supardi seperti dikutip Antara.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Lapak Pemulung, Diduga Tertidur karena Kelelahan Setelah Mudik
Supardi tak merinci lebih jauh terkait jadwal olah TKP. Pihak Polsek Mampang Prapatan masih berkoordinasi dengan pihak Puslabfor Mabes Polri.
Supardi mengatakan, penyidik melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab utama kebakaran.
Diketahui, ada tiga orang yang tewas akibat kebakaran tersebut.
Sebelumnya, kebakaran lapak pemulung di dekat Pasar Buncit terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Lebih dari 50 lapak hangus terbakar.
Tiga orang yang dinyatakan tewas adalah satu keluarga. Tiga korban tersebut adalah Kaka (40), Keny (30), dan Febri (3).
Baca juga: Amarah Sesaat, Alasan Pelaku Bunuh Seorang Pemuda Saat Tawuran di Cengkareng
Di lapak yang terbakar, terdapat barang-barang seperti kardus, plastik, tembaga, dan besi.
Adapun lapak-lapak yang terbakar berada dalam satu lokasi yang berhimpitan. Sekitar pukul 04.52 WIB, pemadaman sudah memasuki tahap pendinginan.
Polisi kemudian memeriksa dua orang sebagai saksi terkait kebakaran. Hingga saat ini, kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.