TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Truk mogok yang dibiarkan terbengkalai selama berbulan-bulan di pinggir Jalan Raya Legok-Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, akhirnya dipindahkan.
Kanit Lantas Polsek Kelapa Dua Iptu Eko Muryadi mengatakan, truk pengangkut tanah tersebut sudah dipindahkan dengan menggunakan sejumlah alat berat.
"Izin, semalam sudah dievakuasi dari Polres," ujar Eko saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).
Menurut Eko, petugas sempat kesulitan mengevakuasi truk tersebut karena besarnya dimensi kendaraan dan muatan tanah yang berat.
Baca juga: Truk Mogok Terbengkalai di Pinggir Jalan Tangerang hingga Tumbuh Rumput dan Pohon Pisang
Namun, proses evakuasi yang dimulai sejak Kamis (19/8/2021) malam akhirnya selesai dilakukan. Truk berhasil diangkut dari lokasi pada Jumat (20/8/2021) dini hari.
"Itu kan bermuatan tanah 24 kubik," kata Eko.
Belum diketahui secara pasti ke mana petugas memindahkan truk mogok yang terbengkalai berbulan-bulan di pinggir jalan raya tersebut.
Eko hanya menyebut bahwa pihaknya masih mencari siapa pemilik maupun sopir truk pengangkut tanah tersebut.
Baca juga: Polisi Cari Pemilik Truk Mogok yang Terbengkalai Berbulan-bulan di Pinggir Jalan Tangerang
"Dari kemarin kami lagi cari-cari itu pemiliknya. Mungkin bisa koordinasi sama Kanit Turjawali," pungkasnya.
Sebelumnya, Satu unit truk besar dibiarkan terbengkalai berbulan-bulan di sisi Jalan Raya Legok-Karawaci, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Dalam video yang beredar di media sosial, truk tersebut berada tepat di sisi jalan dan menutup sebagian gerbang masuk bangunan.
Truk hijau tersebut tampak sudah usang dan berkarat di beberapa bagian. Sejumlah suku cadangnya terlihat hilang dan terlepas dari kendaraan tersebut.
Di sisi truk terlihat rumput liar tumbuh dan menjalar dari dalam bak hingga ke badan kendaraan. Sedangkan di bagian atasnya, tumbuh pohon pisang dari tanah yang diangkutnya.
Herli (25), warga sekaligus pegawai toko Jati Motor yang berada di belakang truk tersebut menjelaskan, kendaraan pengangkut tanah tersebut pertama kali terparkir di lokasi sekitar awal April 2021.
Saat itu, truk tersebut diduga mogok, lalu ditinggal begitu saja di sisi jalan raya oleh sang sopir beserta kernetnya.
"Awal April 2021 kalau enggak salah, sebelum Hari Raya Idul Fitri pokoknya," ujar Herli saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021).
Herli mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik maupun pengendara truk bermuatan tanah yang terbengkalai itu.
Pasalnya, sopir maupun kernet tidak melaporkan atau menitipkan pesan kepada warga sekitar, ketika meletakkan kendaraannya di sisi jalan.
"Enggak ada yang lapor, nitip-nitip ke orang sini juga enggak. Daerah sini memang macet, ditambah ada truk ini jadi semakin parah," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.