Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kebagian PMD, Jakpro Pastikan Formula E Tak Bebani APBD DKI

Kompas.com - 23/08/2021, 21:18 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD yang ditunjuk sebagai penyelenggara Formula E 2022, memastikan penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut tidak akan membebani APBD DKI Jakarta.

Dirut PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan bahwa Formula E sepenuhnya akan diselenggarakan dengan menggunakan dana sponsor.

Ia mengatakan, hal ini lantaran penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak mendapatkan dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.

Baca juga: Anggota DPRD: Target Hak Interpelasi Pembatalan Formula E karena Tak Untung bagi Jakarta

"Insya Allah (pendanaan dari sponsor), karena enggak ada (dana APBD). Wong PMD-nya tidak ada," kata Dwi sebagaimana dilaporkan Tribun Jakarta, Senin (23/8/2021).

Dwi menyebut, langkah itu sudah sesuai dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setelah mengaudit laporan keuangan Pemprov DKI tahun anggaran 2019 hingga 2020.

Soal progres perhelatan ajang balap mobil listrik bertaraf internasional yang direncanakan digelar pertengahan 2022 tersebut, Dwi menyatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa pihak yang menyatakan diri mau menjadi sponsor sejak 2020 lalu. Acara itu awalnya hendak digelar tahun 2020 tetapi dibatalkan karena pandemi Covid-19.

"Sudah kami jalankan dari dulu sebenarnya, kami dari dulu sudah mencari sponsorship, sebelum ditunda dulu 2020," kata Dwi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya menegaskan, persiapan pelaksanaan Formula E di Jakata atau Jakarta E Prix 2022 tetap berjalan sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021. Instruksi tersebut tetap dijalankan meski muncul wacana penggunaan hak interpelasi di DPRD DKI untuk membahas Formula E.

"Jadi kami tunggu saja, masyarakat Jakarta untuk bersabar insya Allah Formula E tetap dapat dilaksanakan di tahun 2022," kata Riza pada Rabu lalu.

Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah yang juga inisiator hak interpelasi Formula E mengatakan, target pengajuan hak tersebut adalah pembatalan program ajang balap mobil listrik. Dia mengatakan, pembatalan harus dilakukan karena balap mobil listrik itu tidak menguntungkan untuk Jakarta.

"Karena sudah jelas tidak menguntungkan, jadi perlu diluruskan juga target kita pembatalan Formula E," kata Ima, Jumat lalu.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakpro Pastikan Formula E Tak Bebani APBD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com