Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarman Simanjorang Mundur dari Jabatan Komisaris Utama PT Delta Djakarta

Kompas.com - 24/08/2021, 20:55 WIB
Singgih Wiryono,
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Delta Djakarta Sarman Simanjorang mengundurkan diri setelah 3 tahun 4 bulan menjabat.

Sarman mengatakan, pengunduran dirinya berkaitan dengan tugas baru yang diberikan oleh Kementerian BUMN, yakni sebagai komisaris di PT Pertamina Geothermal Energy.

Pengunduran diri Sarman disebut karena aturan Komisaris BUMD DKI Jakarta yang mengatur tentang larangan rangkap jabatan sebagai Komisaris di BUMN.

Baca juga: Kisah di Balik Pemprov DKI Berinvestasi di Perusahaan Bir, dari Sejarah Delta Djakarta hingga Janji Anies Lepas Saham

"Maka saya harus rela melepaskan posisi saya di PT Delta Djakarta Tbk," kata Sarman dalam keterangan tertulis, Selasa.

Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPMI) DKI Jakarta mengatakan perjalanan karirnya sebagai Komisaris Utama PT Delta saat ditunjuk Gubernur Anies Baswedan April 2018 lalu.

Sarman ditunjuk sebagai Komisaris Utama dan memiliki masa bakti hingga 2023. Saat dia memimpin dewan Komisaris, PT Delta Djakarta mampu menyetorkan deviden di tahun 2019 ke kas daerah sebanyak Rp 100,48 miliar dengan laba bersih Rp 317 miliar.

Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Anies Berikan Kajian Pelepasan Saham PT Delta Djakarta

Di tengah gelombang pandemi Covid-19, Sarman juga menyebut PT Delta Djakarta masih bisa tumbuh positif dengan keuntungan Rp 123,5 miliar dan DKI Jakarta mendapat deviden Rp 52,5 miliar.

"PT Delta Djakarta mampu menyetor deviden sebesar itu ke kas Pemprov DKI Jakarta, hal ini membuktikan bahwa perusahaan ini sangat sehat dan memiliki prospek yang sangat bagus ke depan," kata Sarman.

Sarman akan digantikan oleh Roy Pakpahan yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisaris dan mendapatkan penugasan resmi dari Pemprov DKI Jakarta sebagai Komisaris Utama.

Sebagai informasi komposisi pemegang saham PT Delta Djakarta terbesar adalah San Miguel dengan saham 58,33 persen, sedangkan Pemprov DKI Jakarta sebanyak 26,25 persen dan sisanya publik sebesar 15,42 persen.

Janji Anies jual saham PT Delta

PT Delta Djakarta menjadi sorotan di masa kepemimpinan Gubernur Anies karena janji kampanyenya yang berencana menjual saham perusahaan minuman bir itu.

Alasannya, Anies ingin menjauhkan generasi muda dari minuman keras dan menurutnya saham tersebut tidak menguntungkan Pemprov DKI Jakarta.

"Dari sisi keuntungan juga tidak menguntungkan. Dari sisi kebutuhan warga, warga justru lebih membutuhkan ari bersih daripada air minuman keras. Jadi dari air minuman keras untuk air minum, minuman keras untuk air bersih," kata Anies (24/1/2017).

Perusahaan yang sudah didirikan sejak zaman kompeni itu ingin dilepas Pemprov DKI namun belum mendapat persetujuan dari DPRD DKI Jakarta hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com