JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Presiden Joko Widodo mencabut aturan investasi minuman keras (miras) dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal berimbas pada munculnya isu lama di DKI Jakarta.
Isu yang dimaksud adalah janji kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan untuk melepas saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk yang hingga kini belum direalisasikan.
Pemprov DKI sendiri diketahui telah berinvestasi di perusahaan bir tersebut sejak 1970.
Berikut kisah di balik kepemilikan saham milik Pemprov DKI di perusahaan bir tersebut.
Baca juga: Ini Sejarah Kepemilikan Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir Anker
Harian Kompas edisi Jumat (21/6/2019) menulis, berdasarkan data yang dikumpulkan dan diolah Litbang Kompas dari Laporan Keuangan Konsolidasian dan Informasi Tambahan PT Delta Djakarta Tbk-Bursa Efek Indonesia, perusahaan bir itu telah ada zaman penjajahan Belanda.
Tepatnya, perusahaan bir berdiri pada 1932 dengan nama Archipel Brouwerik.
Lalu, pada 1933, perusahaan itu beroperasi dan berganti nama menjadi NV Oranje Brouwerij.
Dilansir dari Kompas Money, Pemerintah Indonesia kemudian rutin melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan milik Belanda.
Pada 1958, perusahaan bir itu pun diambil alih oleh negara melalui Perusahaan Negara Perindustrian Rakyat Budjana Yasa.
Selang beberapa tahun ketika Gubernur DKI adalah Ali Sadikin, perusahaan tersebut dialihkan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI di bawah PT Budjaya Djaja.
Setelah itu, perusahaan itu secara resmi mengganti nama menjadi PT Delta Djakarta mulai tahun 1970.
Pemprov DKI sejatinya bukan pemilik saham terbesar di Delta Djakarta, hanya menguasai 26,25 persen atau sebesar 210 juta lembar saham.
Menurut situs resmi perusahaan, pemilik saham mayoritas Delta Djakarta adalah San Miguel Malaysia dengan 58,33 persen atau setara 467 juta lembar saham. Sisanya, yakni 15,42 persen, merupakan milik publik.
San Miguel Malaysia terafiliasi dengan San Miguel Group, salah satu perusahaan pembuat minuman beralkohol terbesar di dunia.
Baca juga: Soal Saham Perusahaan Bir, F-PAN: Anies Harus Tegas seperti Jokowi Batalkan Perpres Investasi Miras
Ketika masih bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, Anies menyatakan tekadnya bakal melepas saham di PT Delta Djakarta apabila terpilih menjadi Gubernur DKI.