TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menjanjikan tempat tinggal sementara bagi korban terdampak kebakaran lapak pemuluk di Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Menurut Pilar, terdapat sekitar 44 keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu (25/8/2021) kemarin.
Saat ini, puluhan keluarga itu tinggal sementara di tenda darurat yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Sekatan di lokasi kejadian.
"Ada 44 KK (kepala keluarga). Sementara sifatnya di sini kami pasang tenda dari BPBD juga suplai makanan dan sebagainya," ujar Pilar dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Lapak Pemulung di Pondok Aren Terbakar, Ratusan Bedeng Hangus Dilalap Api
Nantinya, kata Pilar, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) akan mencari dan menyiapkan rumah kontrakan untuk dihuni para korban sementara waktu.
Pilar memastikan bahwa seluruh biaya sewa rumah kontrakan akan ditanggung oleh Pemkot Tangsel sampai para korban mendapatkan tempat tinggal baru.
"Disperkimta Tangsel menyiapkan rumah kontrakan yang diberikan secara gratis untuk beberapa bulan ke depan, sambil para warga mencari tempat tinggal permanen ataupun pulang ke kampung halaman," ungkap Pilar.
"Prinsipnya yang penting mereka bisa hidup dengan tenang dan aman selama masa pemulihan ini," pungkasnya.
Baca juga: Palak Pegawai Proyek di Kembangan, Pria Mengaku Anggota Ormas Sudah 4 Kali Datangi Korban
Adapun kebakaran lapak pemulung di kawasan Jurangmangu Timur terjadi pada Rabu sekitar pukul 03.00 WIB.
Api dengan cepat menjalar ke sejumlah barang bekas yang mudah terbakar. Ratusan bangunan semi permanen pun hangus dilalap api.
Sebanyak 10 unit mobil pompa air beserta 50 personel dari Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan diterjunkan ke lokasi kejadian.
Api baru bisa dipadamkan petugas dan selesai dilakukan pendinginan pada Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kurang lebih 200 jiwa yang menghuni kawasan tersebut kehilangan tempat tinggalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.