Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, Anak di Kota Bekasi yang Jadi Yatim Piatu akibat Covid-19 Kini 1.026 Orang

Kompas.com - 27/08/2021, 12:33 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi mencatat, hingga 26 Agustus 2021, sebanyak 1.026 anak di wilayahnya kehilangan orangtua akibat Covid-19.

Angka tersebut meningkat dibandingkan data pada 23 Agustus 2021, yang mencatatkan 946 anak menjadi yatim atau piatu akibat Covid-19.

Berdasarkan data per 23 Agustus, ada 63 anak di Kecamatan Rawa Lumbu yang kehilangan orangtua karena Covid-19, lalu bertambah jadi 101 anak berdasarkan data terbaru.

Baca juga: Video Viral Wanita Serobot Antrean Vaksinasi lalu Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Rekannya di Bekasi, Ini Kata Lurah

Kemudian, di Bekasi Utara, ada 204 anak terdampak berdasarkan data terbaru, meningkat dari catatan sebelumnya yakni 53 anak terdampak.

Sementara itu, data anak di Kecamatan Medan Satria yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 menurun dibandingkan data sebelumnya. Hal ini diketahui setelah Pemerintah Kota Bekasi memverifikasi ulang data tersebut.

"Pada saat tanggal 23 Agustus, Kecamatan Medan Satria hanya mengirimkan softcopy sebanyak 225 orang. Setelah hardcopy yang dikirimkan ke Dinas Sosial pada tanggal 26 yang telah ditanda tangan camat Medan Satria, hanya 120 (anak terdampak)," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi Epih Hanafi saat dikonfirmasi, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Mulai 1 September, Sejumlah Jalan Kawasan Grogol-Kota Terdampak Proyek Stasiun MRT

Epih menyampaikan, berdasarkan verifikasi ulang data di Kecamatan Medan Satria, banyak anak yang ditulis dobel. Ada pula warga berusia lebih dari 18 tahun yang masuk data tersebut, padahal sudah tidak masuk kategori anak.

"Setelah kami telaah di softcopy yang dikirim, ada penulisan yang dobel dan nomor urut yang loncat serta usianya melebihi 18 tahun. Jadi rekapitulasi yang Dinas Sosial pakai yang telah ditanda tangan camat Medan Satria," ujar dia.

Sementara itu, data anak yang jadi yatim atau piatu akibat Covid-19 di kecamatan lainnya, yakni Pondok Gede 120 anak, Bekasi Barat 63, Pondok Melati 52, Jatisampurna 36, Jatiasih 53, Bantar Gebang 31, Bekasi Selatan 53, dan Bekasi Timur 99 anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com