Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogor Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Terapkan Plastic Smart Cities

Kompas.com - 27/08/2021, 18:51 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mendeklarasikan diri sebagai kota pertama di Indonesia yang menerapkan program Plastic Smart Cities. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama dengan Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia.

Program Plastic Smart Cities merupakan inisiasi WWF bekerjasama dengan kota-kota di seluruh dunia untuk menjauhkan plastik dari alam.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan, Kota Bogor siap menjadi pilot project atau kota percontohan dalam upaya mengurangi dan mengelola sampah plastik.

Baca juga: Tinjau Pengolahan Sampah Plastik, Kang Emil Imbau Masyarakat Gunakan “Octopus”

Bima menegaskan, jika diperlukan pendanaan, program Plastic Smart Cities akan dialokasikan anggaran dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

"Ini adalah langkah maju untuk menguatkan rantai pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Ini momentum yang sangat tepat, ketika di masa pandemi kita menjadi concern dengan public health dan kebersihan lingkungan,” kata Bima, Jumat (27/8/2021).

Dia menjelaskan, salah satu persoalan yang paling besar adalah kecenderungan setiap pihak untuk mendefinisikan kedaruratan secara berbeda. Hal yang dipandang darurat oleh komunitas belum tentu dipandang darurat oleh pemerintah.

Kota Bogor, lanjut Bima, patut bersyukur karena memiliki dukungan yang kuat dari civil society, komunitas, dan berbagai pihak yang sangat peduli terhadap lingkungan, mulai dari data, sumberdaya, saran terkait konsep, hingga jaringan skala internasional.

"Itu modal yang luar biasa. Dan hari ini kami melihat entry point untuk terus action dan ke depan. Kolaborasi adalah modal, tapi tidak akan cukup jika tidak ada action,” sebut Bima.

Badan Pengurus Yayasan WWF Indonesia Ani Mardiastuti menyatakan, perjanjian kerja sama dan deklarasi Plastic Smart Cities itu merupakan langkah dalam usaha mengurangi dan mengelola sampah plastik, selain itu juga menjadi inisiatif yang sangat baik.

“Ini merupakan inisiatif tingkat regional yang ada di 19 kota dan 5 negara. Sebagai warga Bogor tentunya saya merasa bangga karena Kota Bogor menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan Plastic Smart Cities,” imbuh Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com