DEPOK, KOMPAS.com - Aliran Kali Baru di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dipenuhi sampah sepanjang kurang lebih 300 meter.
Tumpukan sampah, mulai dari styrofoam, plastik, peti kayu, hingga kasur tampak menutupi aliran kali.
Bahkan, karena tumpukan sampah sudah padat, orang dapat berjalan di atas sampah-sampah tersebut.
Koordinator Satgas Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Saiman, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah di sana disebabkan oleh beragam faktor.
"Pertama, karena warga sepanjang bantaran kali ini dari Depok sampai Bogor buang (sampah) di tepi kali," kata Saiman kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Pemkot Kerahkan 10 Truk untuk Angkut Tumpukan Sampah di Bekasi Barat
"Kemudian akhirnya bila hujan turun, sampah itu akan turun ke kali dengan sendirinya," ia menjelaskan.
Di samping itu, keadaan juga diperparah oleh batang-batang pohon yang terbawa aliran kali. Batang-batang pohon ini menghambat aliran air di badan kali yang menyempit.
"Banyak batang pohon yang melintang, lalu karena di situ sedikit menyempit, kemudian batang pohon itu tidak bisa lewat, otomatis apabila dia tertahan maka sampah-sampah yang ada di belakangnya ikut tertahan semua," lanjutnya.
Baca juga: Sampah Membentang di Samping Pintu Tol JORR Kota Bekasi, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap
Saat ini, petugas sudah dikerahkan untuk membereskan persoalan ini.
Namun, akibat sempitnya akses masuk menuju lokasi, alat berat belum dapat diterjunkan sehingga pengangkutan sampah masih dilakukan secara manual.
"Per hari kami maksimalkan 1 tronton dengan truk yang biasa, bisa 2-3 truk. Kalau 1 truk yang biasa volumenya 6 kubik, yang tronton bisa di atas 10 kubik," kata Saiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.