Warga yang tinggal di lokasi kebakaran, Budi (50) mengatakan, rumah-rumah yang terbakar banyak terbuat kayu dan triplek.
“Saya lagi shalat, kakak saya teriak ada kebakaran. Langsung besar karena triplek dan kayu,” ujar Budi saat ditemui di rumahnya.
Budi sempat melihat awal api dari dekat rumahnya. Api cepat membesar.
“Tadi apinya deket rumah saya. Saya kira karena korsleting listrik awalnya,” kata Budi.
Pantauan Kompas.com pada pukul 19.00 WIB, api berkobar besar. Warga bahu membahu untuk memadamkan api.
“Ayo airnya, ayo air. Yang nonton keluar,” ujar warga.
Puluhan personel pemadam kebakaran dikerahkan. Hingga saat ini, pemadaman sudah memasuki tahap pendinginan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.