Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Pemuda yang Tenggelam di BKB Dilanjutkan, Area Pencarian Diperluas

Kompas.com - 30/08/2021, 10:26 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (30/8/2021), tim Search and Rescue (SAR) gabungan memperluas area pencarian Solihin (20), pria yang tenggelam di Kanal Banjir Barat (BKB), depan Seasons City, Jembatan Besi, Jakarta Barat pada Minggu (29/8/2021).

Pencarian mulai dilakukan pada 07.00 WIB.

"Hari akan kita maksimalkan pencarian dengan memperluas area menggunakan peralatan SAR serta pesonel yang ada di lapangan, semoga korban segera kita temukan," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR dalam keterangannya, Senin.

Kata Hendra, pihaknya akan membagi dua area pencarian dengan dua tim Search and Rescue Unit (SRU) berbeda.

"SRU pertama akan melakukan pencarian dengan menyusuri aliran kali Ciliwung menggunakan perahu karet hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian," jelas Hendra.

Baca juga: Pemuda Tenggelam di Kanal Banjir Barat Belum Ditemukan, Tim Penyelam Terkendala Sampah dan Lumpur

Sebelumnya, pencarian lewat perahu karet pada Minggu hanya dilakukan dalam radius 2 kilometer.

Sementara, SRU kedua akan melakukan penyusuran lewat jalur darat dengan melakukan pengamatan di bantaran kali dengan radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Hendra menyatakan bahwa pihaknya tak akan melakukan penyelaman.

"Pencarian dengan penyelaman rencana tidak akan kita lakukan hari ini mengingat visibility yang tidak memungkinkan sehingga dapat membahayakan tim penyelam," lanjut Hendra.

Pasalnya, tim penyelam terkendala jarak pandang karena banyaknya sampah, dan lumpur di lokasi kejadian.

Diketahui, tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian hari ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, Koramil 03 Tambora, Polsek Tambora, Baznas (Bazis DKI Jakarta).

Terlibat juga pihak UPK Badan Air, Tagana Jakarta Barat Disaster Tambora, IEA, Medical Rescue, Satgasus Brigade 08, CAT Rescue, Ranita UIN, RIT, DMC DD, KCR, Bagi Indonesia, PPSU Kel.Kapuk, SAR MTA, Response Team, Squad PBI, UAR, Shabawana, dan Keluarga Korban.

Sebagai informasi, Solihin tenggelam pada minggu sekitar pukul 04.00 WIB. Korban tercebur ke dalam Kali Ciliwung ketika melarikan diri karena panik melihat tawuran yang terjadi di depan Mal Seasons City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com