Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas TNI Tabrak PKL di Jatinegara, Kasus Ditangani Pomdam Jaya

Kompas.com - 30/08/2021, 16:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil dinas TNI mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di depan Hotel Rio, daerah Pasar Loak Jembatan Item, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (29/8/2021) malam. Mobil itu menabrak pedagang kali lima (PKL).

Dalam foto dan video yang diterima Kompas.com, tampak mobil dinas TNI itu berpelat 3010-54.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel (Arh) Herwin Budi Saputra mengatakan, kasus laka lantas ini masih ditangani Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).

"Masih dicek. Sedang dalam penanganan di Pomdam Jaya," kata Herwin saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Rizieq Shihab Tetap Divonis 4 Tahun Penjara Kasus RS Ummi Bogor oleh PT DKI

Terpisah, Kepala Unit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Teguh Achrianto juga mengonfirmasi bahwa kasus tengah ditangani Pomdam Jaya.

"Laka lantas yang di depan Hotel Rio melibatkan kendaraan TNI sehingga kami tidak menangani laka lantas tersebut, dari tempat kejadian ditangani Pomdam Jaya," kata Teguh.

Teguh juga belum mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi laka lantas tersebut.

"Informasi satu pintu yang menangani kasusnya (Pomdam Jaya)," ucap Teguh.

Baca juga: Seorang Tenaga Kesehatan Wisma Atlet Usia 21 Tahun Meninggal Setelah Kena Covid-19

Tribun Jakarta melaporkan, setidaknya ada tiga pedagang luka dalam laka lantas tersebut.

Berdasarkan keterangan warga, awalnya mobil dinas TNI itu melaju dari arah Jalan Bekasi Barat ke Jatinegara Timur, tetapi setibanya dekat Pasar Jembatan Item, mobil kehilangan kendali.

Mobil dinas TNI itu oleng ke lajur kanan jalan, lalu menabrak PKL yang berjualan di trotoar Jalan Jatinegara Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com