Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin Dukcapil Jaksel Pastikan Cetak Dokumen Warga Cipete Utara yang Terbakar

Kompas.com - 30/08/2021, 17:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Selatan memastikan akan mencetak ulang dokumen-dokumen milik warga Jalan KH. Naim III RT 001 RW 010, Cipete Utara, Kebayoran Baru yang terbakar.

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya dokumen milik warga yang terbakar seperti KTP, kartu keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA), dan akta kelahiran.

“Jumlahnya sekitar 25, 25 pemegang KTP DKI dan ini akan kita cetak di tingkat suku dinas. Mungkin besok kami distribusi lewat RT dan ada juga 7 buah KTP daerah, ini pun kami akan koordinasi dan kami akan cetak di tingkat suku dinas. Itu juga termasuk ada juga 14 KK yang terbakar. Ada sekira 7 akta kelahiran yang terbakar,” kata Haris dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin (30/8/2021) sore.

Baca juga: Polisi Tangkap Penipu Artis Berkedok Utusan Presiden Jokowi

Haris mengatakan, korban kebakaran yang ingin mengurus dokumen-dokumen yang terbakar cukup mengisi formulir bermaterai.

Haris mengatakan, pihaknya akan membantu warga yang lupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mencari dalam sistem.

“Intinya kalau dari Dukcapil sesuai dengan tugas kami itu pastinya memberikan layanan dari mulai KK, KTP, akta termasuk juga ada yang melapor kalau KIA-nya kebakaran,” tambah Haris.

Sebelumnya, kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk terjadi di Jalan KH. Naim III pada Minggu (28/8/2021) pagi.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kebakaran berawal saat warga melihat kepulan asap dari rumah kontrakan di lantai 2.

Penghuni rumah kontrakan tersebut kemudian berlari keluar rumah.

Baca juga: Rizieq Shihab Tetap Divonis 4 Tahun Penjara Kasus RS Ummi Bogor oleh PT DKI

“Selanjutnya dengan dibantu warga yang lain berusaha mamadamkan api di lantai 2 dengan menyiram menggunakan air, namun api tambah membesar sehingga merembet ke rumah kontrakan yang lain,” ujar Febri saat dikonfirmasi, Minggu siang.

Anggota pemadam kebakaran kemudian datang sekitar pukul 08.30 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, 22 rumah kontrakan habis terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Sementara itu, satu orang mengalami luka bakar di bagian punggung dan bahu. Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.

Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik di lantai dua kontrakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com