Uji coba tahap 1 berlangsung setelah puncak kasus Covid-19 pasca libur tahun baru mereda.
Uji coba digelar pada 7-29 April 2021 dan melibatkan 83 sekolah yang sudah lolos dari asesmen tahap 1-2 dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Baca juga: 7 Juni, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Tahap Kedua DKI Jakarta Dimulai
Uji coba tahap 1 tersebut sukses dilaksanakan tanpa ada peserta didik terpapar Covid-19 dan memberikan rasa optimisme pembukaan sekolah akan dilanjutkan.
Pemprov DKI Jakarta kemudian berencana melakukan uji coba tahap 2 pembelajaran tatap muka terbatas setelah proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021 selesai.
Dihentikan kembali karena lonjakan kasus
Proses uji coba tahap 2 belajar tatap muka kemudian resmi bergulir 9 Juni 2021. Saat itu jumlah sekolah yang mengikuti uji coba bertambah menjadi 226 sekolah.
Aturan yang diberlakukan masih seperti tahap 1 karena dinilai berhasil menggelar tatap muka tanpa ada kasus Covid-19 yang menjangkit siswa maupun tenaga pendidik.
Aturan 50 persen kapasitas, jaga jarak 1,5 meter dan pembelajaran hanya 3-4 jam pelajaran per hari dengan materi esensial.
Tahap 2 rencananya akan berlangsung 9-26 Juni 2021.
Baca juga: Seorang Siswa SMK 32 Dipulangkan Saat Hari Pertama PTM Terbatas Digelar
Namun rencana itu harus terhenti ketika baru berjalan selama sepekan. Penyebabnya tak lain kasus Covid-19 karena varian Delta mengepung kota Jakarta.
"Dengan kondisi saat ini, dan hasil rapat bersama antar satgas, kami putuskan saat ini sementara tidak dilanjutkan piloting (belajar) tatap muka tadi, sambil nanti menunggu bagaimana situasi di DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Kamis (17/8/2021).
Kembali dibuka dengan harapan terus berlanjut
Senin, (30/8/2021) kemarin tatap muka kembali dibuka dengan pertimbangan kasus Covid-19 di Jakarta yang semakin menipis.
Pembukaan kembali belajar tatap muka diikuti 610 sekolah dengan aturan yang sama dengan tahap 1 dan tahap 2.
Indikator penurunan kasus Covid-19 di Ibu Kota terlihat dari angka kasus aktif di bawah 10.000, lima wilayah di Jakarta juga berstatus zona kuning atau zona risiko rendah.
Pembukaan tatap muka kali ini dibumbui rasa optimis mengingat angka kasus yang membaik, ditambah proses vaksinasi Covid-19 yang sudah menjangkau peserta didik di atas usia 12 tahun.
Baca juga: Wagub DKI: Tak Ada Kendala pada Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria percaya diri, proses belajar tatap muka bisa terus berlanjut. DKI Jakarta bahkan menargetkan awal tahun 2022 seluruh sekolah di Jakarta bisa dibuka kembali untuk proses belajar tatap muka.
"Kita targetkan awal tahun (2022) Januari seluruh sekolah di Jakarta bisa melaksanakan PTM (pembelajaran tatap muka)," kata Riza, Minggu (29/8/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.