Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PTM Terbatas di Tangsel: Mayoritas Sekolah Belum Siap hingga Vaksinasi Anak Masih Rendah

Kompas.com - 31/08/2021, 09:56 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Capaian vaksinasi anak rendah

Di sisi lain, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun juga menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan PTM di Tangerang Selatan.

Hal itu karena capaian vaksinasi Covid-19 anak yang masih rendah, yakni baru 18 persen dari target 130.475 jiwa untuk dosis pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, terdapat 22.852 anak dengan rentang usia 12-17 tahun yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama.

Sementara untuk dosis kedua, baru 13.241 jiwa hingga Senin (30/8/2021). Jumlah ini setara dengan 10 persen dari total target vaksinasi anak usia 12-17 tahun.

"Vaksinasi remaja, cakupan dosis satu 18 persen atau 22.852 jiwa. Untuk dosis dua 10 persen atau 13.241 jiwa," ungkap Allin dalam keterangannya.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Orangtua Senang Tak Pusing Dampingi Belajar Daring

Sehingga, masih ada 107.623 anak usia 12-17 yang sama sekali belum divaksin Covid-19 jelang PTM secara terbatas di Tangerang Selatan.

Meski begitu, pemerintah setempat tetap akan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka secara terbatas pada pekan kedua September 2021.

Tetap digelar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono mengisyaratkan bahwa capaian vaksinasi tidak jadi acuan utama untuk menggelar PTM secara terbatas.

Dia sebelumnya menjelaskan, pemerintah kota menargetkan vaksinasi dosis pertama untuk anak 12-17 tahun mencapai 75 persen sebelum PTM dimulai.

Namun, Taryono kini memastikan bahwa PTM secara terbatas akan tetap dilaksanakan pada awal September 2021, meskipun capaian vaksinasi masih jauh dari target.

"Bisa mencapai lebih dari 75 persen itu harapannya, tapi kalaupun nanti sampai September belum tercapai, ya enggak apa-apa. Yang penting kami tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Taryono saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).

Rencana pelaksanaan PTM secara terbatas, kata Taryono, tetap dipertahankan karena seluruh guru dan tenaga kependidikan di Tangerang Selatan sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Jadi enggak sebatas patokannya vaksinasi anak, yang penting kan guru dan tenaga kependidikannya. Kebetulan kan di Tangerang Selatan sudah semua. Tinggal siswanya saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com