Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pemotor, Sopir Angkot Tabrak Bus AKAP di Jalan Dewi Sartika Ciputat

Kompas.com - 31/08/2021, 20:13 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Angkutan kota (angkot) menabrak bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang terparkir di pinggir Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/8/2021).

Saksi mata bernama Budiarto (51) menjelaskan bahwa kecelakaan antara angkot jurusan Parung-Ciputat dan bus AKAP itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat kejadian, angkot dengan nomor polisi B 1995 UM itu sedang melaju kencang dari arah Pamulang menuju Ciputat.

"Kejadian sekitar jam 17.00 WIB lewat. Itu mobil angkot jurusan Parung-Ciputat, tabrak belakang bus," ujar Budiarto saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Mural di Kebagusan Sindir Wacana Jokowi 3 Periode: Nggak Oke, Borgol

Saat melintas di Jalan Dewi Sartika, kata Budiarto, sopir angkot tersebut menghindari pengendara motor yang berada di depannya dan hilang kendali ke arah kiri jalan.

Setelah itu, angkot tersebut menghantam sisi kanan belakang bus AKAP yang terparkir di pinggir Jalan Dewi Sartika.

"Dia kan kencang, mungkin dia meleng, menghindari motor di depannya, banting setirlah dia kiri, nabrak bus Primajasa. Lagi berhenti busnya," ungkap Budiarto.

Menurut Budiarto, sopir angkot dan seorang penumpang yang duduk di bangku depan mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Ayu Ting Ting Mengaku Dihina Pemilik Akun Instagram Ini sejak 2017

Sementara itu, seorang penumpang yang duduk di bangku belakang selamat dan langsung dijemput oleh keluarganya.

"Itu angkot isinya tiga orang. Sopirnya pas saya keluarin langsung jatuh, berat napasnya. Yang penumpang di depan patah tulang kaki," kata Budarto.

"Yang bapak-bapak di belakang mah enggak kenapa-kenapa, syok saja. Langsung dijemput," sambungnya.

Budiarto menyebutkan, angkot tersebut mengalami rusak berat di bagian depan dan sudah diderek petugas ke Mapolres Tangerang Selatan.

Baca juga: Anak Ahok Bakal Laporkan Balik Ayu Thalia jika Dia Tak Minta Maaf

Sementara itu, bus AKAP mengalami rusak ringan di bagian belakang dan langsung dikemudikan sopir meninggalkan lokasi kejadian.

"Hncur parah, depannya habis, hancur, ringsek. Bus belakangnya lumayan (hancur)," pungkasnya.

Salah seorang petugas dari Unit Lalu Lintas Polsek Ciputar mengatakan, kecelakaan antara angkot dan Bus AKAP tersebut sudah ditangani Satlantas Polres Tangerang Selatan.

"Sudah ditangani Satlantas Polres Tangerang Selatan," kata petugas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com