Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

900 Peserta Daftar Vaksinasi Covid-19 Pakai Pfizer di Cipayung Depok

Kompas.com - 02/09/2021, 13:15 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 900 calon peserta gebyar vaksinasi Covid-19 telah mendaftar di Kantor Kecamatan Cipayung, kota Depok, hingga Kamis (2/9/2021) siang.

"Sampai 11.30 WIB, sudah hampir 900, tapi kami kuotanya 1.000. Hasilnya berapa orang yang lolos mendapatkan dosis, kami tidak tahu," ungkap Camat Cipayung Hasan Nurdin di tempat vaksinasi.

Ia mengatakan, tidak semua calon peserta dinyatakan bisa divaksinasi dengan vaksin Pfizer tersebut, tergantung kondisi kesehatan masing-masing calon peserta.

"Ada yang tensinya tinggi atau mungkin belum tiga bulan sembuh dari Covid-19," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Depok Wajibkan Perkantoran Pakai Aplikasi PeduliLindungi Mulai 7 September

Selain warga setempat, siswa sekolah yang berada di lingkungan Kecamatan Cipayung juga dipersilakan untuk melakukan vaksinasi.

"Hari ini ada dari SMA 12 Depok, SMA dan SMK lain bertahap, karena vaksinasi ini kan lima hari, sampai Minggu," ungkap Hasan.

Ia mengatakan, tidak sedikit peserta yang berusia lansia turut mengikuti kegiatan vaksinasi.

"Bagi peserta lansia dan ibu hamil, pemeriksaan hingga vaksinnya di lantai bawah. Ini untuk mempermudah mobilitas, sedangkan bagi peserta yang masih muda, diarahkan ke lantai dua," ungkap dia.

Baca juga: Munculnya Dugaan Keterlibatan Aparat dalam Penyekapan Pengusaha di Depok, Korban Diancam Senpi

Hasan mengatakan, gelaran vaksinasi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik itu pegawai kecamatan maupun tenaga kesehatan.

"Dibantu tenaga kesehatan dan petugas, juga dibantu Satpol PP, Babinsa, pegawai kelurahan, hingga karang taruna," ungkap Hasan.

Sementara itu, salah satu tenaga kesehatan yang bertugas, dr Nurmala, mengatakan bahwa bantuan datang dari berbagai tenaga kesehatan di lingkungan Cipayung maupun dari pusat.

"Tenaga kesehatan dari Wisma Atlet, bidan mandiri di lingkunhan kecamatan, Puskesmas Cipayung dan Ratu Jaya, dan banyak lainnya. Totalnya sekitar 70 nakes," ungkap Nurmala.

Kendala hari pertama

Pada hari pertama, Rabu (1/9/2021), Kecamatan Cipayung telah memvaksinasi 700 orang. Padahal, kuota setiap harinya terdapat 1.000 dosis.

Hasan belum mengetahui teknis dosis vaksin yang tersisa tersebut.

Kemarin, ia mengatakan vaksinasi berjalan lancar, kecuali ketika ada kendala jaringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com