Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Coki Pardede Pakai Sabu dengan Cara Suntik

Kompas.com - 02/09/2021, 20:20 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap komika Reza Pardede alias Coki Perdede atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Kecamatan Pagedangan, Kabupatan Tangerang, Rabu (1/9/2021).

Adapun Coki ditangkap bersama rekannya yang berinisial WLY.

Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, Coki Pardede menggunakan sabu dengan cara yang berbeda dari pengguna lainnya.

"Itu dia menggunakannya dengan cara yang berbeda," katanya dalam rekaman suara, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Tersangkut Kasus Narkoba, Komika Coki Pardede Ditangkap bersama Temannya

Pratamo menyatakan, pecandu sabu pada umumnya mengonsumsi narkoba itu dengan cara dibakar.

Namun, Coki mencampur sabu itu dengan air dan menyuntikkannya ke dalam tubuhnya.

"Dimasukin jarum suntik sabu-sabunya, dicampur air," tuturnya.

Meski demikian, menurut Pratomo, ada juga beberapa pengguna yang juga menyuntikkan sabu, bukan membakarnya.

"Ada beberapa yang menggunakan itu, disuntik, enggak dibakar," ucap dia.

Baca juga: Ditangkap, Komika Coki Pardede Positif Pakai Sabu

Pratomo sebelumnya mengungkapkan, Coki merupakan seorang pecandu narkoba.

Kata dia, Coki sempat berhenti sebagai pecandu. Namun, komika itu kembali menggunakan narkoba lagi.

"Dia kayaknya kecanduan ya," tutur Pratomo.

"Kalau dia (Coki) berhenti 5 bulan, dia (kemudian) nagih lagi," sambungnya.

Pratomo menambahkan, WLY yang juga ditangkap merupakan penyuplai sabu ke Coki.

"Ini (WLY) adalah pemberi barangnya ya," ujarnya.

Baca juga: Kena Kasus Narkoba, Komika Coki Pardede Disebut Kecanduan


Kemudian, berdasar hasilkan tes urine yang dilakukan, Coki positif amfetamin.

"Hasil tes urine sudah kami lakukan pemeriksaan dan positif amfetamin," tutur Pratomo.

Pratomo berujar, dari tangan Coki, polisi mengamankan alat untuk menggunakan sabu beserta sabu itu sendiri. Akan tetapi, dia belum mengungkapkan berat sabu yang diamankan dari komika tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com