Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5,62 Kilometer Jalan di Kota Bekasi Rusak Berat

Kompas.com - 03/09/2021, 13:44 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi mencatat, sepanjang 5,62 kilometer jalan di wilayahnya mengalami rusak berat.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMSDA Kota Bekasi Idi Sutanto mengatakan, jalan rusak tersebut merupakan 1,88 persen dari keseluruhan ruas jalan arteri kolektor di Kota Bekasi.

"Rusak berat 1,88 persen atau 5,62 kilometer dari total panjang ruas jalan sepanjang 299 kilometer," ujar Idi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Tanggul Darurat Citarum Yang Pernah Dikunjungi Jokowi di Kabupaten Bekasi Ambles

Sementara itu, ruas jalan yang rusak ringan tercatat tidak mencapai 1 kilometer atau hanya 690 meter dan 2,11 persen lainnya atau sepanjang 6,31 kilometer jalan dalam kondisi rusak sedang.

"Sebanyak 95,78 persen atau 286,38 kilometer jalan di Kota Bekasi memiliki kondisi yang baik," ujarnya.

Sebelumnya, Idi mengaku, pihaknya kekurangan anggaran untuk memperbaiki jalan rusak.

"Kebutuhan untuk penanganan jalan dengan kerusakan yang ada tidak imbang, antara kebutuhan untuk penanganan jalan dan anggaran enggak imbang," kata Idi, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Dinas BMSDA Kota Bekasi Sebut Kekurangan Dana Penanganan Jalan Rusak

Menurut dia, anggaran penanganan jalan saat ini berkurang karena dialihkan untuk penanganan Covid-19.

"Masa Covid-19 semua banyak refocusing untuk penanganan Covid-19, makanya infrastruktur juga berkurang," ujarnya.

Dia menambahkan, pengurangan anggaran untuk infrastruktur sangat besar, mencapai 50 persen.

"Berkurangnya banyaklah, infrastruktur itu besar-besaran. Gambarannya setiap tahun di satu dinas itu sekitar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar. Per tahun ini cuma Rp 300 miliar hingga 400 miliar, hampir separuh," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com