JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Kelurahan Kapuk Muara berinisial HH (30) yang menjadi tersangka pemalsu sertifikat vaksinasi Covid-19 dikenal sebagai pegawai yang baik dan jujur di lingkungan kerjanya.
Hal tersebut dikatakan Lurah Kapuk Muara Jason Simanjuntak. Jason menyebutkan, HH adalah orang yang pintar dalam menjalankan tugasnya.
"Orangnya baik, pintar, yang saya tahu dia kalau di kerjaan kita ya jujur, termasuk orang yang pintar di dalam pekerjaan," kata Jason saat dihubungi melalui telepon, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Pegawai Kelurahan Kapuk Muara Ditangkap karena Palsukan Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Jason mengatakan, HH bertugas sebagai staf tata usaha di Kelurahan Kapuk Muara dan sudah bekerja selama empat tahun.
Setelah diketahui terlibat kasus pemalsuan sertifikat vaksinasi Covid-19, HH kemudian dipecat dari pekerjaannya.
"Sudah kami berhentikan per 2 September kemarin," ujar Jason.
Jason mengatakan, kasus tersebut menjadi evaluasi tersendiri untuk para pegawai Kelurahan Kapuk Muara.
Baca juga: Pegawai Kelurahan Palsukan Data Sertifikat Vaksinasi Terakses PeduliLindungi, Dijual Rp 370.000
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menangkap HH dan rekannya, FH (23), karena memalsukan sertifikat vaksinasi Covid-19.
Sertifikat yang dijual kepada masyarakat secara online tanpa mengikuti vaksinasi Covid-19 itu tercatat dalam aplikasi PeduliLindungi.
"HH ini staf tata usaha di Kelurahan Kapuk Muara. HH membuat sertifikat vaksin pada sistem yang terkoneksi pada aplikasi PeduliLindungi tanpa melalui prosedur yang ditentukan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Jumat.
Fadil mengatakan, HH bekerja sama dengan FH yang merupakan karyawan swasta lulusan SLTA. FH berperan memasarkan penjualan sertifikat palsu itu melalui media sosial.
"FH sebagai petugas marketing, menjual kepada masyarakat melalui akun Facebook dengan nama Tri Putra Heru. Setelah mendapatkan pesanan, HH pelaku berikutnya membuatkan," kata Fadil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.