Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Mengatasnamakan Polisi di Pamulang, Telepon Genggam Korban Raib

Kompas.com - 05/09/2021, 12:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penipuan mengatasnamakan polisi terjadi di Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (4/9/2021). Korban berinisial RPH (13) kehilangan telepon genggamnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang Iptu Iskandar mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Pejajaran dekat sebuah SPBU di Pamulang Barat, pada pukul 13.00 WIB.

"Korban sedang jalan (menggunakan motor), diberhentikan pelaku yang mengaku polisi," kata Iskandar, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Polisi Akan Gelar Perkara Kasus Dugaan Penipuan Senilai Rp 2,4 Miliar yang Dialami Vlogger Magdalena

Pelaku yang memberhentikan korban berjumlah dua orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Satu pelaku di antaranya mengaku sebagai "komandan".

"Pelaku menuduh korban telah memukuli saudaranya, kemudian meminta handphone korban untuk diserahkan dan dicek," ucap Iskandar.

Setelah handphone diserahkan, pelaku membawa kabur handphone itu.

Menurut Iskandar, korban telah membuat laporan ke Polsek Pamulang pada Sabtu kemarin.

Handphone merek iPhone itu raib dengan total kerugian Rp 7 juta. Korban, RPH, mengaku sempat lengah setelah dipepet dan diinterogasi pelaku.

"Saya dicegah, (pelaku) mengaku polisi, katanya saya tersangka jadi komplotan pembacokan. Totalnya dua orang tapi datangnya satu-satu," ucap RPH.

Baca juga: Kasus Penipuan Artis Fahri Azmi: Pelaku Mengaku Utusan Jokowi, lalu Bawa Kabur Rp 75 Juta

Setelah handphone-nya dibawa kabur oleh salah satu pelaku, RPH sebenarnya berhasil menahan satu pelaku lainnya.

"Motornya saya tahan, tetapi pelaku berhasil kabur, ternyata ada temannya yang nungguin. Jadi dia naik motor sama temannya satu lagi. Motor pelaku ketinggalan di TKP," kata RPH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com