Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengecekan Utilitas di Sekitar Proyek MRT Fase 2A, PT MRT Jakarta Minta Maaf jika Ganggu Lalin

Kompas.com - 06/09/2021, 17:49 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek MRT Jakarta fase 2A koridor Harmoni-Mangga Besar telah memasuki tahap pekerjaan test pit utilitas.

Pekerjaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi utilitas di sekitar area pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar.

Plt Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, pekerjaan pendahuluan ini akan dilakukan secara bertahap selama sembilan bulan dengan total 133 lokasi tes.

"Pekerjaan dimulai pada 3 September 2021 hingga 19 Mei 2022 dengan total 133 lokasi test pit," ungkap Tomo dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Merujuk Pergub, Holywings Kemang Seharusnya Didenda Maksimum Rp 50 Juta

Tomo mengatakan, pekerjaan ini telah dikoordinasikan dan dikonsultasikan dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, dan pemilik utilitas.

Adapun lokasi dari 133 test pit tersebut terbagi di sejumlah area rencana stasiun MRT Jakarta, seperti 47 test pit di sekitar area rencana pembangunan Stasiun Harmoni, 45 test pit di sekitar area Stasiun Sawah Besar, dan 41 test pit lainnya di sekitar area Stasiun Mangga Besar.

"Untuk mendukung pekerjaan ini, PT MRT Jakarta akan senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan publik tetap terjaga selama pekerjaan persiapan konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu penerangan jalan umum (PJU)," ungkap Tomo.

Baca juga: Video Viral Pesepeda Lintasi Jalan Sudirman, Polisi: Mereka Manfaatkan Kelengahan Anggota

Selain itu, atas pekerjaan tes utilitas yang berdampak pada rekayasa lalu lintas tersebut, pihaknya juga memohon pengertian dari para pengguna jalan.

"MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan," tutur dia.

Adapun pekerjaan proyek MRT Jakarta koridor Harmoni-Mangga besar merupakan salah satu paket kontrak dalam pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A Bundaran HI-Kota.

Sementara itu, pekerjaan proyek MRT Jakarta koridor Harmoni-Mangga Besar memiliki cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com