Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi di Kelurahan Warakas Baru 67 Persen, Petugas Sisir 14.551 Warga yang Belum Divaksin

Kompas.com - 08/09/2021, 21:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mencapai 67,23 persen.

Petugas terus menyisir warga yang belum mengikuti vaksinasi tersebut.

"Capaian vaksinasi di Kelurahan Warakas berdasarkan data Dinas Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) DKI Jakarta saat ini sudah mencapai 67,23 persen atau sekitar 29.850 warga yang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama," kata Lurah Warakas Makhrus Nugroho dalam keterangannya, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Fraksi PSI Tolak Pertanggungjawaban Anies terhadap APBD DKI Jakarta 2020, Ini Alasannya

Guna meningkatkan capaian vaksinasi warga, petugas menyisir 14.551 warga yang belum mengikuti vaksinasi dosis pertama.

Makhrus mengungkapkan, masih banyak warganya yang belum disuntik vaksin lantaran terkendala sejumlah faktor.

Sejumlah warga, lanjut dia, memiliki riwayat komorbid atau penyakit menahun akut yang tidak direkomendasikan mengikuti vaksinasi.

"Selain itu, ada beberapa warga juga sudah tidak lagi berdomisili di Kelurahan Warakas," kata dia.

Baca juga: 41 Korban Tewas Terbakar di Lapas Tangerang merupakan Napi Kasus Narkoba, Pembunuhan, dan Terorisme

Namun demikian, pihaknya tetap menargetkan capaian vaksinasi minimal 80 persen.

"Tapi paling tidak capaian minimal di atas 80 persen, harus kita kejar dengan upaya bersama," tutur dia.

Selain itu, Makhrus mengatakan, upaya peningkatan capaian vaksinasi ini sekaligus untuk meningkatkan jumlah zona hijau di wilayahnya.

"Saat ini kami bersyukur sudah masuk dalam kategori zona kuning, tapi target minimal kami naikkan menjadi zona hijau atau (vaksinasi) di atas 80 persen atau bahkan mendekati angka 100 persen," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com