Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak-anak yang Akan Pesta Miras di Rumah Kosong Digerebek Warga Cilandak...

Kompas.com - 16/09/2021, 07:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kamar yang penuh sampah bertebaran di dalamnya mendadak jadi sorotan pada Rabu (16/9/2021) siang.

Kamar itu berada di rumah kosong di Jalan Cilandak KKO Gang Borobudur RT 013 RW 008, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Warga yang mendiami Gang Borobudur melaporkan kepada RT setempat terkait adanya sejumlah anak di bawah umur masuk ke lantai dua di rumah kosong itu.

Padahal, akses masuk lewat tangga tertutup cukup rapat.

Sementara itu, menurut pengakuan Ketua RT 013 RW 008 Solikin Hadi Cahyono (50), kamar-kamar di dalam rumah kosong itu sudah digembok. Warga yang resah dan Solikin kemudian menggerebek rumah kosong tersebut.

“Mereka ngumpul membawa lima botol minuman keras yang masih utuh belum dibuka segelnya. Kita enggak tahu mau diapain minuman keras ini,” ujar Solikin saat ditemui di tempat penggerebekan, Rabu sore.

Baca juga: Warga Cilandak Gerebek Anak-anak yang Akan Pesta Miras di Rumah Kosong, Paling Kecil Masih SD

Anak-anak di bawah umur tersebut sempat bersembunyi di dalam kamar yang kosong itu. Namun, ketika mereka mengintip ke arah luar rumah, keberadaan mereka terungkap.

Total ada delapan anak di bawah umur yang menongkrong dan akan pesta miras. Dua di antaranya merupakan perempuan.

Anak-anak tersebut paling tua berumur 15 tahun dan paling muda berumur 9 tahun. Yang paling muda masih bersekolah di tingkat SD.

“Ya alasannya kalau yang tua tadi, yang umur 15 tahun itu, yang enggak sekolah, itu mau buat minum,” tambah Solikin.

Solikin menyebutkan, satu dari anak-anak yang digerebek merupakan warga setempat. Sisanya merupakan warga di luar Gang Borobudur.

“Yang tujuh ada dari Gandul, Ragunan, ada dari Lenteng Agung, juga ada yang dari Srengseng Sawah,” tambah Solikin

Pernah digerebek hingga bobol pintu

Solikin mengatakan, anak-anak tersebut masuk ke salah satu kamar dengan menjebol pintu. Padahal, sebelum digerebek pada Rabu siang, anak-anak tersebut sudah digerebek di tempat yang sama.

“Kalau asalnya ya, mereka itu sebulan lalu saya dilaporin warga bahwa anak-anak ini pernah ngumpul-ngumpul di atas. Terus malam itu juga kita gerebek, kita kasih peringatan saja,” tambah Solikin.

Pasca-penggerebekan sebulan lalu, kamar-kamar dan akses masuk ke lantai dua rumah kosong itu sudah digembok dan dipaku. Mereka nekat membobol satu pintu kamar untuk menongkrong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com