Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket 5.052 Butir Ekstasi Dikirim dari Belgia, Polisi: Dikendalikan Dua Napi

Kompas.com - 17/09/2021, 17:25 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Polisi mengungkap pengiriman ribuan pil ekstasi dari luar negeri untuk diedarkan di Indonesia.

Sebanyak 5.052 butir ekstasi ditemukan di dalam paket kaleng makanan anjing.

Hasil penyelidikan, ternyata dua napi terlibat dalam pengiriman narkotika tersebut.

"Barang didalami dan mengarah ke napi inisial I dan kami koordinasi dengan Kemenkumham," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada awak media, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Bongkar Paket dari Belgia, Polisi Temukan 5.052 Butir Ekstasi

Yusri menjelaskan, I mendapat jatah Rp 2.500 untuk setiap butir ekstasi yang berhasil didistribusikan.

Sehingga, untuk ribuan pil tersebut, I dapat menghasilkan sekitar Rp 10 juta.

Setelah didalami, polisi mengetahui ada satu napi lagi yang mengendalikan peredaran ekstasi tersebut. Ia merupakan warga negara Nigeria.

"Naik layer ke atas lagi, (pelaku) berstatus napi di tempat tersebut (di Lapas yang sama) inisial P, dia warga negara Nigeria," jelas Yusri.

Paket ekstasi tersebut pertama kali diketahui berada di gudang ekspedisi FedEx, Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (14/9/2021).

Polisi kemudian membongkar paket yang dikirim dari Belgia.

"Ada pengiriman paket ekstasi masuk ke gudang FedEx di Meruya Ilir dari Belgia, Eropa, tim bergerak ke sana dan benar ada barang tersebut," kata Yusri.

Baca juga: Manajer Holywings Kemang Ditetapkan sebagai Tersangka

Aparat kemudian menunggu pihak yang mengambil paket. Paket baru diambil pada Kamis (16/9/2021), oleh seorang pengemudi ojek online (ojol).

"Baru 16 September ada pengemudi ojol yang dapat pesanan mengambil barang tersebut (untuk diantar ke seseorang)," jelas Yusri

Polisi mengikuti pengemudi ojol tersebut untuk mengungkap penerima paket.
Ternyata, paket diterima oleh seorang pria berinisial BP. Ia segera diamankan petugas.

Setelah didalami, ternyata BP merupakan kurir dari paket tersebut.

"BP ini dapat penghasilan untuk satu butir ekstasi Rp 7.500," kata Yusri.

Sehingga, jika ribuan pil dalam paket tersebut berhasil diantarkan BP, maka ia dapat memperoleh sekitar Rp 35 juta.

Setelah didalami, BP ternyata bekerjasama dengan I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com