Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Bunuh Ayahnya di Cengkareng Idap Gangguan Kejiwaan

Kompas.com - 21/09/2021, 17:57 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap hasil pemeriksaan kejiwaan seorang pemuda berinisial SRA yang membunuh ayah kandungnya pada Jumat (27/8/2021).

"Hasil pemeriksaan dokter psikiatri forensik yang menjelaskan bahwa tersangka mengalami gangguan kejiwaan," jelas Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

SRA, kata Bintang, mengidap gangguan jiwa Skizofrenia Paranoid sehingga kurang memahami nilai dan risiko perbuatannya.

Baca juga: Anak Tusuk Ayah hingga Tewas di Cengkareng karena Kesal Dilarang Menikah

Untuk sementara waktu SRA masih ditahan di Mapolsek Cengkareng. Pemberkasan kasus, kata Bintang, tetap dilanjutkan.

"Yang bersangkutan sudah di-BAP, dengan tenang dan sadar, mengakui dan mengetahui perbuatannya, melakukan penusukan terhadap korban dengan sebilah pisau stainless," jelas Bintang.

Pembunuhan terjadi pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB, di Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dua orang saksi mulanya mendengar teriakan minta tolong dari korban.

Dua saksi yang merupakan tetangga korban kemudian menghampiri dan melihat korban dalam keadaan terluka dan berdarah sambil memegang perutnya.

Baca juga: Ayah yang Ditusuk Anak hingga Tewas di Cengkareng Alami 3 Luka Tusukan

Saksi juga melihat anak korban atau pelaku keluar dari rumah sambil memegang pisau.

Bersama ketua RT setempat, saksi kemudian membawa korban ke rumah sakit.

Kapolsek Cengkareng Kompol Egman mengatakan, korban mengalami tiga luka tusuk di tubuhnya.

"Ada luka tiga tusukan, di perut, dada, dan leher, diduga dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal," jelas Egman.

Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com