BEKASI,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi terkendala keterbatasan anggaran dalam menangani sumbatan sampah di Kali Cikarang.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi mengatakan, pihaknya tidak menyangka proses pengerukan dan pengangkutan sampah harus dilakukan sepanjang 20 kilometer aliran Kali Cikarang.
Tumpukan sampah di Kali Cikarang tersebut jadi masalah utama kekeringan di beberapa kecamatan.
Baca juga: Perawatan Jaringan, Pelayanan Adminduk Kabupaten Bekasi Offline Sepekan Kedepan
"Tadinya kami kira hanya menyelesaikan di 3 kilometer saja, ternyata sampai sini, ada 20 kilometer yang harus dibersihkan dan dikeruk. Semakin ke sini, semakin menanjak, kan di Sukatani sampahnya saja bisa buat main bola," ujar Herman dikutip Tribunnews, Selasa (21/9/2021).
Karena itu, ia berharap dukungan anggaran dari pihak lain untuk kelancaran operasional kegiatan sebagai upaya penuntasan bencana kekeringan dan krisis air bersih.
Terlebih lagi, pihaknya juga tengah mengejar waktu untuk membenahi Kali Cikarang sebelum curah hujan tinggi sebagai langkah antisipasi bencana banjir.
"Kita minta kolaborasi dan support dari Bank Jabar, anggaran ini, seandainya kurang kan," ungkapnya.
Baca juga: Terlibat Tawuran Antargeng, Tiga Remaja di Bekasi Diamankan Polisi
Sementara itu, Kepala Desa Sukaringin Royadhi Pratama jelaskan penuntasan masalah sampah dan pendangkalan Kali Cikarang jadi hal utama untuk atasi kekeringan.
"Sebenarnya ada air, tapi kalau sumur bor kedalaman cuma 12 meter, enggak layak pakai. Kuning airnya. Sehingga buat minum itu sulit. Buat nyuci saja susah, lengket airnya. Kalau 50 meter juga masih jelek, ya ada airnya lumayan jernih tapi asin, kalau enggak jernih ya kuning warnanya," ujarnya. (Rangga Baskoro)
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Pemerintah Kabupaten Bekasi Minta Bantuan Anggaran Penanganan Sampah dan Pendangkalan Kali Cikarang."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.