Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Terkendala Anggaran Keruk Sampah di Kali Cikarang

Kompas.com - 21/09/2021, 22:57 WIB
Djati Waluyo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi terkendala keterbatasan anggaran dalam menangani sumbatan sampah di Kali Cikarang.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi mengatakan, pihaknya tidak menyangka proses pengerukan dan pengangkutan sampah harus dilakukan sepanjang 20 kilometer aliran Kali Cikarang.

Tumpukan sampah di Kali Cikarang tersebut jadi masalah utama kekeringan di beberapa kecamatan.

Baca juga: Perawatan Jaringan, Pelayanan Adminduk Kabupaten Bekasi Offline Sepekan Kedepan

"Tadinya kami kira hanya menyelesaikan di 3 kilometer saja, ternyata sampai sini, ada 20 kilometer yang harus dibersihkan dan dikeruk. Semakin ke sini, semakin menanjak, kan di Sukatani sampahnya saja bisa buat main bola," ujar Herman dikutip Tribunnews, Selasa (21/9/2021).

Karena itu, ia berharap dukungan anggaran dari pihak lain untuk kelancaran operasional kegiatan sebagai upaya penuntasan bencana kekeringan dan krisis air bersih.

Terlebih lagi, pihaknya juga tengah mengejar waktu untuk membenahi Kali Cikarang sebelum curah hujan tinggi sebagai langkah antisipasi bencana banjir.

"Kita minta kolaborasi dan support dari Bank Jabar, anggaran ini, seandainya kurang kan," ungkapnya.

Baca juga: Terlibat Tawuran Antargeng, Tiga Remaja di Bekasi Diamankan Polisi

Sementara itu, Kepala Desa Sukaringin Royadhi Pratama jelaskan penuntasan masalah sampah dan pendangkalan Kali Cikarang jadi hal utama untuk atasi kekeringan.

"Sebenarnya ada air, tapi kalau sumur bor kedalaman cuma 12 meter, enggak layak pakai. Kuning airnya. Sehingga buat minum itu sulit. Buat nyuci saja susah, lengket airnya. Kalau 50 meter juga masih jelek, ya ada airnya lumayan jernih tapi asin, kalau enggak jernih ya kuning warnanya," ujarnya. (Rangga Baskoro)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Pemerintah Kabupaten Bekasi Minta Bantuan Anggaran Penanganan Sampah dan Pendangkalan Kali Cikarang."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com