Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2021, 16:12 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pelecehan seksual terhadap perempuan berusia 12 tahun di Duren Sawit, Jakarta Timur, bertempat tinggal di sekitar rumah korban. Demikian keterangan polisi.

Paur Min Ops Reskrim Polsek Duren Sawit Ipda Tatan mengatakan, pelaku berinisial A tinggal di sekitar Malaka Jaya, Duren Sawit.

"Pelaku mengontrak di sekitar tempat kejadian," kata Tatan saat dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Bocah Perempuan Dilaporkan Jadi Korban Pelecehan Seksual di Sekitar Rumahnya di Duren Sawit

Atas kejadian ini, A dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk dimintai keterangan. Tatan mengatakan, A telah sadar untuk pindah kontrakan.

"Dengan kejadian itu, pelaku tidak mengontrak di tempat tersebut dan sudah pindah ke tempat lain," ujar Tatan.

Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun disebut telah menjadi korban pelecehan seksual di kawasan Duren Sawit, Selasa (21/9/2021) malam.

Baca juga: Selesaikan Kasus Pelecehan di KPI, Kepolisian Sebut Punya Semangat yang Sama dengan Komnas HAM

Paman korban, F, menceritakan bahwa keponakannya menjadi korban pelecehan usia membeli kopi di salah satu warung.

Dalam perjalanan pulang, korban bertemu orang tak dikenal yang bertanya kepadanya tentang lokasi tempat jualan nasi uduk.

"Keponakan saya nunjuk ke sana, dibawa coba tunjukin dulu, dibawa ke situ, dirangkul terus dicium," kata F, Rabu.

Baca juga: Perjalanan Kasus Saipul Jamil dari Pencabulan terhadap Anak, Penyuapan Panitera Pengadilan, hingga Bebas

F menuturkan, keponakannya langsung melarikan diri usai dicium pelaku sembari menangis.

"Saya langsung lari kemari (ke lokasi), ternyata sudah enggak ada, kata pemilik warung ini bilang, saya tanya lihat orang ini gak? Lihat, ini kuncinya ketinggalan saya ambil kuncinya," kata F, sebagaimana dilansir WartaKota.

Tidak lama kemudian terduga pelaku melintas di depan rumah F dan keponakannya langsung menunjuknya. F sendiri tidak tahu pelaku tinggal di mana dan warga mana karena tidak mengenalnya.

Namun, kata F, pelaku sering melintas setiap sore di sekitar rumahnya dan ini yang membuat keponakannya hafal wajah terduga pelaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Demo Pro-Kontra Pemerintah di DPR Saling Lempar Botol

Massa Demo Pro-Kontra Pemerintah di DPR Saling Lempar Botol

Megapolitan
Sekolah di Dekat KPU dan Bawaslu RI Diliburkan saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Sekolah di Dekat KPU dan Bawaslu RI Diliburkan saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan 'Sahur on The Road'

Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan "Sahur on The Road"

Megapolitan
Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com