Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Sebut Murid SMP yang Positif Covid-19 Terus Bertambah

Kompas.com - 06/10/2021, 16:23 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan, jumlah murid SMP yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dan terpapar Covid-19 terus bertambah hingga saat ini.

Sebagaimana diketahui, ada 25 murid SMP, seorang guru, dan seorang staf tata usaha (TU) yang positif Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengungkap temuan itu pada Kamis (30/9/2021).

Meski menyatakan ada penambahan murid yang terpapar Covid-19, Arief tidak menyebutkan total siswa SMP yang terpapar Covid-19 hingga saat ini.

Baca juga: PPKM Level 3, Pemkot Tangerang Masih Belum Buka Taman Kota

Kata dia, selalu ada siswa yang dinyatakan positif Covid-19 setiap Dinas Kesehatan melakukan skrining tes Covid-19 di SMP yang menggelar PTM.

"Ada, setiap diperiksa, ada (penambahan murid yang terpapar Covid-19), tapi satu sekolah satu (siswa positif Covid-19) atau satu sekolah dua (siswa) dan beda kelas," ungkapnya kepada awak media, Rabu (6/10/2021).

Arief menyebutkan, rata-rata murid yang terpapar Covid-19 tergolong pasien tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: PPKM Level 3 di Kota Tangerang, Pusat Kebugaran dan Konter Makanan di Bioskop Mulai Beroperasi

Kemudian, rata-rata nilai CT value mereka juga tinggi.

"Kondisinya itu, bagusnya, mereka rata-rata tanpa gejala. Yang bergejala cuma 2-3 orang, terus CT value-nya sudah tinggi," ucap dia.

Arief menambahkan, para siswa yang positif Covid-19 juga rata-rata sudah menerima vaksin Covid-19. Menurut dia, hanya ada lima murid terinfeksi virus corona yang belum disuntik vaksin Covid-19.

"Sudah (menerima vaksin Covid-19), hanya lima orang, kalau enggak salah, yang belum divaksin. Makanya kami dorong semua untuk divaksin," kata politikus Demokrat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com