Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Semua Bisa Makan Baznas Diluncurkan di DKI, Anies Berharap Bisa Dicontoh Daerah Lain

Kompas.com - 06/10/2021, 22:12 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program "Semua Bisa Makan" Baznas Bazis DKI Jakarta diluncurkan, Rabu (6/10/2021). Program ini merupakan pemberian makanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi program yang dibuat Baznas Bazis DKI Jakarta itu.

“Kenapa sistemik ini penting karena kemudian nanti bisa dikerjakan dalam jangka panjang dan ini menjadi institusi yang artinya akan bisa menjangkau semua. Insya Allah bukan hanya di DKI Jakarta tapi nanti bisa ditiru di seluruh wilayah Indonesia,” kata Anies dalma sambutan pembukaan program itu, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kominfotik Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: Anies Luncurkan Program Semua Bisa Makan, Duafa Bisa Makan Gratis

Anies juga mengharapkan kepada Baznas Bazis DKI untuk memperluas wilayah jangkauan warung dan restoran yang terlibat.

“Pesan saya kepada para pemilik warung yang terlibat dalam kegiatan ini, sambut mereka sebagai customer premium, hormati mereka bukan sebagai orang yang membutuhkan tapi sebagai orang yang akan membuka pahala anda," harap Anies.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto Amjad mengatakan, program berbagi makan gratis itu berlaku bagi warga yang membawa voucher.

”Program semua bisa makan adalah program pemberian berbagi untuk makan gratis kepada seluruh masyarakat yang membawa voucher. Voucher ini bisa didapat di seluruh komunitas-komunitas baik majelis ta'lim, kantor masjid, kelurahan-kelurahan, maupun tingkat PKK," jelas Saat.

Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat Aly Ridho mengungkapkan, program semua bisa makan adalah program lanjutan dari program sebelumnya yaitu program bagi piring.

"Program semua bisa makan ini adalah diperuntukan untuk para mustahik untuk makan gratis dan mereka akan diberikan voucher," katanya.

Aly menjelaskan, kerja sama Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat dengan pihak kelurahan yaitu dalam bentuk mekanisme pendaftaran warung yang akan mengikuti program ini.

"Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat akan bekerja sama dengan kelurahan-kelurahan sebagai pihak yang akan melakukan survei kelayakan terhadap warung-warung yang akan ikut program ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com