Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Parkir Liar di Sekitar Apartemen Kalibata City, Jukir: Itu Mah Cuma Didata Saja...

Kompas.com - 11/10/2021, 16:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara motor ditilang petugas lantaran parkir di pinggir jalan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (11/10/2021) siang.

Petugas dari Dinas Perhubungan juga mencabut pentil motor yang parkir liar.

“Penindakan kami melakukan tilang dan OCP (Operasi Cabut Pentil) untuk kendaraan roda dua tdi sekitaran Apartemen Kalibata,” ujar Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Made Joni Sastrawan, Senin siang.

Penindakan tilang dan pencabutan pentil, lanjut Made Joni, dilakukan sebagai upaya penertiban parkir liar di sekitar Apartemen Kalibata City.

Baca juga: Korban Kebakaran di Kebon Bawang Memerlukan Bantuan Popok untuk Bayi dan Lansia

Made Joni menyebutkan, masih banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan sekitar Apartemen Kalibata City.

“Adanya (parkir liar) itu sangat menganggu arus lalu lintas. Kami bersama kepolisian, TNI, Satpol PP untuk membersihkan dan melakukan penertiban parkir liar yang ada di Kalibata City,” kata Joni.

Ia menyebutkan, ada sekitar 30 motor yang kena tilang dan dicabut pentilnya.

Dianggap enteng

Pantauan Kompas.com pada Senin (11/10/2021), sejumlah pengendara masih memarkirkan motor di bahu jalan di depan Apartemen Kalibata City tepat dekat Flyover Kalibata. Parkir liar tersebut dijaga oleh sejumlah orang.

Padahal, ada tanda dilarang parkir tepat di atas motor-motor yang parkir liar tersebut.

Ada pula plang informasi retribusi penderekan dan penyimpanan kendaraan sebesar Rp500.000 per hari per kendaraan.

Baca juga: 17 Kebakaran Besar Terjadi di Jakarta dalam Sepekan, Objeknya Gardu Induk PLN hingga Permukiman

Ada lebih dari 20 motor yang parkir berjajar. Dari pelat nomor, mereka diketahui berasal dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Hampir sebagian besar motor-motor ditinggalkan oleh pengendaranya.

Sebagian pengendara yang terlihat merupakan pengemudi ojek online.

Adanya parkir liar tersebut pun diketahui oleh aparat gabungan dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, TNI, dan Polri.

Mereka pun menindak para pengemudi yang memarkirkan kendaraannya sembarangan.

Seorang penjaga parkir liar mengatakan, petugas tak akan mengangkut motor-motor yang parkir liar.

“Itu mah cuma didata aja motornya. Enggak akan diangkut. Abis ini juga pergi (petugas),” ujar pria tersebut saat melihat petugas gabungan melakukan penindakan parkir liar, Senin siang.

Para penjaga parkir pun memindahkan sejumlah motor ke tempat lain.

Pemilik kendaraan motor yang berjaket ojek online pun langsung berlarian keluar dan memindahkan motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com