Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bunga Bangkai yang Tumbuh di Pekarangan Warga Cipete Selatan: Bukan Tanaman Langka

Kompas.com - 12/10/2021, 16:32 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan penemuan bunga bangkai di pekarangan Nova (34) yang terletak di Jalan Bunga Rampai Rt 011 RW 03.

Mereka yang penasaran dengan penemuan tersebut mendatangi rumah Nova untuk melihat langsung fenomena langka ini. Banyak dari mereka memotret bunga tersebut.

“Tadi Pak RT sama polisi juga datang. Polisi foto-foto juga,” ujar Nova saat ditemui di rumahnya, Senin (11/10/2021) malam.

Pantauan Kompas.com hingga sekitar pukul 20.00 WIB, warga masih berdatangan untuk melihat bunga tersebut.

Sebelumnya, Nova mengetahui keberadaan bunga tersebut karena mencium bau menyengat seperti bangkai.

Baca juga: Tanaman Mirip Bunga Bangkai di Cipete Selatan Berbuah Rezeki untuk Nova

Bau itu sudah ada sejak empat hari sebelumnya, namun makin intens pada Minggu (10/10/2021).

“Saya cari bau bangkainya. Saya kira itu bau bangkai tikus. Ternyata bunga bangkai,” ujar Nova.

Ia mencari sumber bau bangkai tersebut di bawah timbunan genteng yang ada di pojok pekarangan rumahnya.

Ternyata setelah tumpukan tersebut dibongkar, tampak bunga bangkai sedang mekar.

Bunga itu memiliki tinggi sekitar 40 sentimeter dan lebar 15 sentimeter.

Nova mengaku dirinya sempat menanam suweg beberapa tahun lalu setelah menerima bibit pemberian kerabatnya.

Baca juga: Pemkot Jaksel Cek Tanaman Mirip Bunga Bangkai di Cipete Selatan

Bukan bunga langka

Menurut peneliti di Kebun Raya Bogor, suweg (Amorphophallus paeoniifolius) bukan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum) yang langka. Meski begitu, suweg masih berkerabat dengan bunga bangkai raksasa itu.

Catatan BBC.com, suweg sering ditemukan di lahan milik warga, dan ini bukanlah fenomena luar biasa.

"(A. paeoniifolius) umum di Indonesia, terutama di Pulau Jawa," ujar Peneliti di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Rosniati Apriani Risna. Sementara, kerabatnya A. titanium adalah tumbuhan endemik Sumatera.

Yossi menemukan bunga bangkai mekar di perkebunannya di Agam, Sumatera Barat, Minggu (25/10/2020)Foto: BKSDA Agam Yossi menemukan bunga bangkai mekar di perkebunannya di Agam, Sumatera Barat, Minggu (25/10/2020)

Suweg atau A. paeoniifolius memiliki tongkol (apendix) yang menjulang ke atas, dan seludang atau mahkota bunga yang berbentuk seperti lonceng.

Peneliti lainnya di Kebun Raya Bogor Yuzammi, menjelaskan, suweg bisa berakhir di tengah-tengah permukiman karena disebarkan oleh hewan.

Baca juga: Tanaman Mirip Bunga Bangkai Tumbuh di Cipete Selatan, Sebelumnya Pemilik Rumah Pernah Tanam Suweg

Ia menjelaskan bahwa A. paeoniifolius berbunga di sepanjang tahun. Perlu dua tanaman yang berbunga di saat bersamaan untuk terjadi penyerbukan.

"Kalau sudah terjadi penyerbukan, terbentuk buah, buahnya dimakan oleh binatang dan (bijinya) bisa tercecer di mana saja dari kotoran binatang itu," ujarnya.

Sementara bunga bangkai raksasa A. titanum berbunga setiap tiga sampai lima tahun sekali sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan. Ini yang menjadikannya tanaman langka. Bunga bangkai jenis ini bisa tumbuh setinggi empat meter dengan diameter 1,5 meter.

(Kompas.com: Wahyu Adityo Prodjo/ BBC.com: Pijar Anugerah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com