Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

PTM Dimulai, Walkot Bekasi Ingin Tendik Diberi Vaksin Booster

Kompas.com - 12/10/2021, 20:00 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan pentingnya vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster bagi tenaga pendidik (tendik) lantaran pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dilaksanakan.

“Menurut saya itu pening (vaksinasi booster bagi tenaga pendidik), karena itu kan berdasarkan sumber, karena sekarang kan juga sudah PTM,” katanya, Selasa (12/10/2021).

Rahmat mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan surat untuk meminta izin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar para tenaga pendidik di Bekasi dapat melakukan vaksinasi booster.

“Sedang kami persiapkan suratnya, karena harus menurut jumlah,” ujarnya.

Saat ini, Rahmat mengaku sedang menunggu data jumlah tenaga pendidik dari Dinas Pendidikan (Disdik) yang rencananya akan mendapatkan vaksinasi booster.

Baca juga: Pemkot Bekasi Targetkan Pemindahan Makam Tertimbun Sampah Rampung Bulan ini

“Lagi dipersiapkan (data jumlah tenaga pendidik di Bekasi). Kami tunggu dulu dari Disdik. Kalau kami bilang (jumlahnya) 6.000, (tetapi) ternyata 20.000 kan repot,” tuturnya.

Ia pun berharap, Kemenkes mengizinkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk melaksanakan vaksinasi booster bagi para tendik.

Sebagai informasi, bulan lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengatakan bahwa belum ada kebijakan untuk melakukan vaksinasi booster bagi tenaga pendidik.

“Belum ada kebijakan (dari) pusat untuk (melaksanakan vaksinasi) booster (bagi) tenaga pendidik untuk saat ini,” ucap Sekretaris Dinkes Kota Bekasi Nia Aminah Kurniati saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/9/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Klaim 99,82 Persen Wilayahnya Masuk Zona Hijau Covid-19

Sebab itu, pihak Dinkes Kota Bekasi belum dapat mengambil keputusan untuk melaksanakan vaksinasi booster bagi tenaga pendidik.

Nia mengatakan, pihaknya hanya bisa menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait vaksinasi booster untuk tenaga pendidik di Bekasi tersebut.

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Ingin Beri Vaksinasi Booster untuk Tenaga Pengajar, Pemkot Bekasi Akan Surati Kemenkes"

Penulis: Djati Waluyo | Editor: Sandro Gatra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com