Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Anies Baswedan: Menengok Taman Benyamin Sueb

Kompas.com - 13/10/2021, 06:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Saya lega sebuah janji terbayar lunas hari ini, yaitu dengan adanya Museum Kebudayaan Betawi di sini bernama Taman Benyamin Sueb yang dapat dijadikan sebagai sarana tempat masyarakat melihat dan terlibat berbagai kesenian Betawi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, 22 September 2018.

Taman Benyamin Sueb diresmikan Anies berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 1156 tahun 2018 tentang Gedung Eks Kodim 0505 Jakarta Timur yang dialihfungsikan sebagai Museum Kebudayaan Betawi.

Menurut Anies, peresmian itu sesuai dengan janjinya saat masa kampanye sebelum ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Tak Punya Jabatan Jelang Pilpres 2024, Anies Untung atau Buntung?

Ia ingin Taman Benyamin Sueb menjadi salah satu tempat kegiatan budaya di Jakarta yang dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat untuk kegiatan budaya, khususnya yang berkaitan dengan Betawi.

"Selain itu, saya ingin Benyamin Sueb selalu dikenang oleh seluruh warga Betawi," ujar Anies.

Anies berharap, Taman Benyamin Sueb dikunjungi banyak masyarakat dan rutin menggelar kegiatan.

"Karena kesuksesan museum bukan bertambah kualitasnya saja, tapi dari banyaknya kunjungan dan banyaknya kegiatan. Mudah-mudahan taman ini bermanfaat buat semua masyarakat, bukan hanya saat ini tapi juga di masa depan," kata Anies.

Taman Benyamin Sueb di Jatinegara, Jakarta Timur.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Taman Benyamin Sueb di Jatinegara, Jakarta Timur.

Jauh dari harapan

Yang dimaksud Anies "banyaknya kunjungan dan kegiatan" itu, hingga kini, masih jauh dari harapan.

Kompas.com mengunjungi Taman Benyamin Sueb pada Jumat (8/10/2021). Dari jalan raya, museum itu tampak seperti bangunan rumah gedong tak bertuan.

Sore hari, hanya ada satu tukang sapu dan dua penjaga keamanan di lokasi.

Baca juga: 4 Tahun Kepemimpinan Anies, Normalisasi dan Naturalisasi Sungai Masih Mandek

Lokasi Taman Benyamin Sueb berada di depan Stasiun Jatinegara. Di tengah hiruk pikuk, aktivitas di museum itu justru sepi, terlebih selama pandemi.

"Selama pandemi ini kan kegiatan terhenti," ujar Kasaklak Sarana dan Prasarana UP Gedung Pertunjukkan Seni Budaya, Cecep Saefudin, saat ditemui di lokasi.

Taman Benyamin Sueb kini di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, tepatnya Unit Pengelola Gedung Pertunjukkan dan Seni Budaya, bersama empat gedung lainnya (Gedung Kesenian Jakarta, Gedung Wayang Orang Bharata, Gedung Miss Tjitjih dan Gedung Kesenian Condet).

Sebelumnya, museum dikelola Dinas Pariwisata DKI.

"Kami baru berpisah dari Dinas Pariwisata pada 2020. Sekarang ini di bawah Dinas Kebudayaan," kata Cecep.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com