BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyiapkan sarana maupun prasarana sebagai antisipasi bencana saat musim hujan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said mengaku akan menyiagakan peralatan sebagai antisipasi banjir di titik-titik rawan.
"Ketika musim banjir datang itu kita standby-kan di titik-titik rawan banjir," ujar Said ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: BPBD: 20 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rawan Banjir
Said mengatakan, hingga saat ini BPBD Kabupaten Bekasi memiliki 45 perahu karet dan delapan mesin tempel (motor penggerak) yang siap digunakan untuk mengevakuasi warga.
Peralatan tersebut bahkan sudah disebar ke beberapa titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi.
"Kita prioritaskan di titik-titik dengan tingkat kerawananya tinggi, jadi dalam satu kecamatan saja menyimpan 2-3 perahu. Ada yang satu, ada yang dua, tetapi tentu lebih banyak yang kita standby-kan di kantor," ujar Said.
Baca juga: Bekasi Uji Coba Buka Tempat Bermain Anak, Epidemiolog Imbau Tunda Dulu
Said menyebut beberapa kecamatan dengan tingkat kerawanan banjir yang cukup tinggi.
"Kecamatan Kedungwaringin, Tambun Selayan, Cibitung, Tambun Utara, Pebayuran, Muara Gembong, Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Setu, dan Cikarang Selatan," ungkapnya.
Namun, dengan armada yang tersedia saat ini, kata Said, jumlah tersebut masih jauh dari kata cukup seandainya terjadi banjir secara masif seperti yang terjadi di Pebayuran pada awal tahun 2021 lalu.
"Bahwa ketika bencana banjir secara masif, meskipun kita punya peralatan perahu seratus, itu belum cukup juga," ujar Said.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.