TANGERANG, KOMPAS.com - Orangtua murid SD di Kota Tangerang diwajibkan sudah divaksinasi Covid-19 jika ingin anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Aturan itu ditetapkan menjelang PTM terbatas jenjang SD pada Senin (25/10/2021).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku belum mengetahui respons para orangtua SD terkait aturan itu.
"Belum tau, kan baru kemarin saya minta," ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa (19/10/2021).
Dia menekankan, aturan itu demi kebaikan murid SD maupun orangtuanya.
Baca juga: Orangtua Belum Divaksinasi, Murid SD di Kota Tangerang Tak Bisa Ikut Sekolah Tatap Muka
Orangtua murid SD wajib divaksinasi untuk meminimalkan penularan Covid-19 jika anaknya menjadi pembawa (carrier) virus.
"Dari pada misalnya anaknya jadi carrier, misalnya, ketularan dari lingkungan, lalu ke rumah. Orangtuanya punya komorbid, kalau kenapa-kenapa kan berabe," urainya.
Politikus Demokrat itu mengatakan, kewajiban soal orangtua murid SD harus divaksinasi Covid-19 merupakan kepentingan untuk mereka sendiri.
Oleh karena itu, dia berharap bahwa orangtua murid SD dapat menyikapi kewajiban tersebut dengan bijak.
"Ini kan upayanya bukan buat kepentingan pemerintah. Tapi buat kepentingan mereka, masyarakat. Jadi mudah-mudahan bisa disikapi dengan bijak, karena kita kan ingin masyarakat selamat," paparnya.
Baca juga: Soal Pelonggaran PPKM, Wali Kota Tangerang Ingatkan Orangtua Awasi Anak di Bawah 12 Tahun
Ada persyaratan yang harus dipenuhi orangtua siswa yang ingin anaknya mengikuti PTM terbatas jenjang SD.
Syarat tersebut, yakni orangtua siswa SD bersangkutan sudah harus divaksinasi Covid-19.
Tak hanya orangtu saja, seluruh kerabat siswa bersangkutan, yang berusia di atas 12 tahun, juga harus sudah divaksinasi Covid-19.
Nantinya, pihak SD yang akan melakukan pendataan atas surat vaksinasi Covid-19 dari orangtua serta kerabat murid SD yang hendak mengikuti PTM.
Arief mengungkapkan, pihaknya mewajibkan penyertaan surat itu lantaran kebanyakan murid-murid SD belum berusia 12 tahun alias belum bisa disuntik vaksin Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.